Wali Kota Tebing Tinggi Ungkap ‘Membaca Nyaring’ Dapat Menumbuhkan Minat Baca

RAGAM, Tebing Tinggi131 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih menyampaikan, bahwa Membaca Nyaring adalah pondasi awal dalam menumbuhkan minat baca, membentuk daya pikir dan membangun kedekatan emosional antara anak dengan orang dewasa.

‎”Kita menghadirkan pengalaman itu, agar pilar tersebut tetap kuat maka sumber informasi perpustakaan juga harus kuat dalam segi kuantitas, kualitas, jenis dan ragamnya,” ungkap Wali Kota saat menjadi ‘keynote speaker’ dalam kegiatan Bimtek (Bimbingan teknis) Membaca Nyaring Untuk Guru, Pustakawan, Penggiat Literasi dan Orang Tua, Senin (26/5/2025) ruang Dekranasda Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah.

‎Selanjutnya, Wali Kota mengatakan, bahwa peran pustakawan dan penggiat literasi sangat strategis dalam membumikan kegiatan membaca di ruang-ruang publik. Sedangkan peran guru di kelas menjadi kunci dalam menerapkan metode ini dari pembelajaran harian.

‎”Dan tak kalah penting, peran orang tua di rumah adalah jembatan utama yang menghubungkan buku dengan kasih sayang,” ungkap Wali Kota.

‎Melalui kegiatan ini juga, Wali Kota berharap, kiranya dapat memberikan dampak positif bagi para peserta, sehingga dapat menjadi pejuang literasi di lingkungan kerja dan masyarakat.

‎Sementara, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Muhammad Fadly melaporkan, tujuan dari kegiatan ini, diantaranya mengenalkan kegiatan membaca di keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat melalui kegiatan membaca nyaring bagi para guru, pustakawan, pegiat literasi dan orang tua.

‎Menumbuhkan minat baca dan literasi anak sesuai dengan usia mereka, yang dimulai dalam keluarga, sebagai bagian dari literasi keluarga, dan menjadikan kegiatan membaca nyaring sebagai salah satu kegiatan utaka pada prgram perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca.

‎”Bimbingan teknis membaca nyaring ini dilaksanakan selama 3 hari mulai hari ini Senin (26/5) hingga Rabu (28/5),” ujar Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah.

‎Terlihat hadir, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barqah Pulungan, Kabag Prokopim Faisal Ahmad, dan Orangtua Hebat tahun 2018 Kemendikbud Ristek RI, Lalia Sari selaku nara sumber.

‎Diketahui, definisi membaca nyaring adalah membaca dengan intonasi yang jelas, memperhatikan tanda baca, volume suara dan disertai nada, mimik dan ekspresi yang sesuai dengan apa yang dibaca.

‎Dalam definisi lainnya, membaca nyaring yang juga populer dengan istilah read aloud adalah, suatu aktivitas sederhana di mana seorang dewasa meluangkan waktunya untuk membacakan cerita dalam sebuah buku kepada anak secara kontinyu, sehingga diharapkan anak terbiasa cermat dalam mendengar dan menyimak. (archa)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *