SERGAI,WARTATODAY.com – Keberadaan Pesantren Babul Izzah di Lingkungan VI Sidorejo, Kelurahan Pekan Dolokmasihul, Kecamatan Dolokmasihul Serdang Bedagai, telah banyak membentuk atau melahirkan para generasi Qur’ani, dalam mewujudkan insan taqwa yang beriman, berahklak mulia dan berbudi pekerti luhur.
Disamping itu kehadiran Pesantren Babul Izzah yang dipimpin Ustad Burhanuddin, yang akrab disapa Ustad Nano, yang sudah banyak mencetak para Generasi Qur’an itu, juga mendukung salah satu program Pemkab Sergai yakni masyarakat nya Mandiri Sejahtera Religius dan berkelanjutan.
Hal ini diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Babul Izzah, Ustad Baharuddin melalui Kepala Bidang Kesiswaan, Ustad Fariz yang merupakan Alumni Pesantren Temboro, Semarang, dan Ustad Abdullah Sani Nasution yang merupakan Alumni Pesantren Babul Izzah Kecamatan Dolokmasihul Sergai, saat di Konfirmasi Wartawan, Sabtu (2/8/2025) berkaitan keberadaan Pesantren Babul Izzah Dolokmasihul.
Salah seorang Orang tua Santri yakni Asnari didampingi Ustad Abdullah Sani Nasution dan Ustad Faris di Lingkungan Pesantren Babul Izzah mengatakan, saat ini banyak orang tua yang tidak hanya mementingkan pendidikan akademik anaknya saja, tetapi juga akhlak.
Pendidikan dan akhlak mulia keduanya sangat penting dalam kehidupan masyarakat, realita inilah yang kemudian mendorong nya untuk mendaftarkan anak nya di Pesantren Babul Izzah Lingkungan VI Sidorejo Kecamatan Dolokmasihul Sergai.
Menurut Asnari Pesantren Babul Izzah di Kelurahan Pekan Dolokmasihul Sergai itu telah banyak melahirkan para generasi muda Qur’an, merupakan lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa berbudi pekerti luhur.
Para Santriwan Santriwati tinggal dan belajar di lingkungan sekolah secara penuh, dengan semua kebutuhan hidup dan kegiatan belajar-mengajar diatur oleh sekolah yang lebih menekan kan pada pengajaran Ilmu agama Islam, seraya menambahkan lokasi Santriwan dan Santriwati terpisah untuk lokasi Santriwati berada di Desa Kampung Mangga Kelurahan Dolokmasihul Sergai, ujar nya.
Sementara itu Ustad Abdullah Sani Nasution didampingi Ustaz Fariz mengatakan, kurun waktu 4 tahun ke belakang Santriwati atau Banat yang menyelesaikan Tahfiz Qur’an 10 Juz Qubro satu orang dan tahun ini Banat Tahfiz 10 Juz ada 2 orang, adapun yang telah menyelesaikan Tahfiz Qur’an 5.Juz Sugro, Banat ada 3 orang.
Tinggal yang 5 Juz an masih di hitung, karena sedang berlangsung, dan untuk Santriwati atau Banat selama setahun ini ada 15 orang yang dari Surah Alfatiha sampai Surah Annas 1 kali duduk membaca hafalan nya, ada juga santri putri menghafal 30 Juz khatam, tapi istilahnya disini khatam setor, jelas Ustad Abdulah Sani Nasution. (red)