Rapat Satgas MBG, Pj Sekda Kota Tebing Tinggi Berharap Beli Produk Lokal

TEBINGTINGGI,WARTATODAY.com – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tebingtinggi, Muhammad Syah Irwan, berharap untuk dapat membeli produk lokal Kota Tebingtinggi dalam pelaksanaan MBG (Makan Bergizi Gratis).

Hal ini disampaikan Pj Sekda saat Pemko Tebingtinggi menggelar rapat Satuan Tugas (Satgas) MBG, Selasa (21/10/2025), di ruang Mawar, lantai III, Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo.

Pj Sekda menyampaikan, bahwa kita segera membuat MoU antara Wali Kota dengan BGN (Badan Gizi Nasional), kemudian nanti ditingkatkan oleh BGN untuk permintaan kita kepada yayasan untuk membeli produk-produk lokal kita.

Pj Sekda juga juga berharap agar dibuat jadwal Satgas, untuk melakukan kunjungan ke SPPG. “Jadi ada aktivitas kita nampak,” ujarnya.

Kemudian terikat untuk susu yang sesuai dengan aturan tadi kita penuhi, untuk memperdayakan produk lokal gak salah juga kita untuk melakukan kerjasama masukkan produk-produk lokal kita.

“Yang penting ada kerjasama ini bisa untuk kegiatan MBG ini, bisa memakmurkan UMKM kita, bekerja melalui Koperasi Merah Putih, kemudian penerapannya tadi produk bisa masuk melalui Koperasi Merah Putih,” ungkap Pj Sekda.

Sebelumnya Kabag Administrasi Pembangunan Setdako, Afridayani Damanik menyampaikan, rapat Satgas ini akan dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan, guna membahas terkait kendala-kendala yang dihadapi.

Selanjutnya kabag pembangunan juga menyampaikan, laporan hambatan-hambatan ataupun sejauh mana perkembangan pelaksanaan MBG, bukan hanya dari Tim Satgas saja, tetapi di pihak BGN nya juga ada laporan.

Seluruh OPD yang termasuk di dalam Tim Satgas yang melakukan kegiatan kegiatan terhadap program MBG, untuk memberikan laporan ke kami. Kemarin diperintahkan oleh kita sebagai wakil sekretaris di dalam Tim Satgas, sehingga kami bisa melaporkannya ke dalam format.

“Jadi sampai hari ini kami belum ada mendapatkan laporan-laporan terkait apa yang sudah dilaksanakan, begitu juga dari MBG atau dari SPPG, di mana-mana saja sekolah yang sudah mendapatkan, kemudian berapa SPPG nya, kami belum dapat secara formal laporannya. Dari pihak kami ingin mengetauhi perkembangan terkait SPPG dan MBG ini, sehingga kami menghimpun dan menyampaikan laporannya,” tutup Kabag Pembangunan.

Sementara itu, Perwakilan Kepala SPPG Kota Tebingtinggi, Wilda Eka Rahayu menyampaikan, di Kota Tebingtinggi saat ini sudah memiliki 12 dapur SPPG, yang sudah ada-ada surat tugasnya. Jadi total keseluruhan di Kota Tebingtinggi ini belum bisa dipastikan berapa jumlahnya, karena disistem terus bertambah.

“Itu kurang lebih nantinya ada 18 atau 20 titik SPPG. Saat ini sudah memiliki 12 SPPG, namun 11 yang sudah operasional mungkin satunya di minggu depan sudah mulai operasional. Adapun untuk titik SPPG berdasarkan Kecamatan yang pertama Padang Hilir sudah memiliki dua SPPG. Kecamatan Bajenis memiliki 3 SPPG, Tebingtinggi Kota 2 SPPG, Padang Hulu 2 SPPG, dan Kecamatan Rambutan ada 3 SPPG,” ungkapnya.

Hadir dalam rapat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Reza Aghista, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Syaiful Fahri, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Idam Khalid, Ketua yayasan BCI, Ketua yayasan SGI, para OPD terkait, staf MBG, para Camat, dan Lurah. (archa)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *