TEBINGTINGGI,WARTATODAY.com – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Tebingtinggi perkuat Kompetensi Kader dan Akurasi Data Dasawisma melalui menyelenggarakan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (LP3PKK) selama dua hari, 30–31 Oktober 2025, di Gedung Hj. Sawiyah.
Kegiatan ini mengangkat tema strategis: “Tingkatkan Kompetensi Kader, Laksanakan 10 Program Pokok PKK dengan Tertib Administrasi dan Data Dasawisma Akurat.”
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kota Tebingtinggi, Ny. Susmira Wanti Iman Irdian Saragih, dan menekankan pentingnya sinergi dan konsistensi dalam pelaksanaan program PKK di seluruh tingkatan, mulai dari kota, kecamatan, hingga kelurahan.
“Semoga pelatihan ini menjadi momentum untuk menyelaraskan gerakan kita, memperkuat kompetensi kader, dan memastikan tertib administrasi serta akurasi data Dasawisma,” katanya.
Ketua TP PKK Kota Tebingtinggi juga mengajak seluruh peserta untuk bersama, mewujudkan keluarga Kota Tebingtinggi yang berdaya dan sejahtera, melalui 10 Program Pokok PKK yang dilaksanakan secara konsisten dan terukur, ucapnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber, diantaranya Sekretaris II TP PKK Provinsi Sumatera Utara, Sitti Baninaa, dan Pejabat Widyaiswara Ahli Muda BPSDM Provinsi Sumatera Utara, Idris Eal Al Amini.
Para narasumber dalam materinya memberikan pencerahan dan transfer ilmu yang sangat berharga, khususnya terkait tata kelola kelembagaan dan administrasi PKK sesuai hasil Rakernas Tahun 2025.
Tiga Pilar Utama yang Ditekankan dalam LP3PKK, yaitu pertama Peningkatan Kompetensi Kader: Kader sebagai ujung tombak gerakan PKK perlu dibekali pelatihan yang tepat agar mampu mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK secara efektif.
Kedua, Tertib Administrasi: Kelompok Dasawisma diharapkan mampu menjalankan program dengan dukungan administrasi yang rapi dan terarah.
Dan ketiga, Data Dasawisma Akurat: Data yang valid menjadi dasar penyusunan program kerja yang tepat sasaran. Kader harus memahami dan mengisi data dengan benar agar kebutuhan masyarakat dapat terjawab secara konkret.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota TP PKK dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan se-Kota Tebingtinggi. Para peserta diajak untuk berinteraksi aktif, memahami materi secara mendalam, dan berkomitmen dalam menggerakkan PKK sebagai gerakan pembangunan berbasis keluarga. (archa)