Rp. 3, 4 M Pengadaan Buku di Dinas Pendidikan Labura Tahun 2017 Terindikasi Fiktif

AEK KANOPAN, WARTATODAY.COM – Sebesar Rp. 3, 4 miliar proyek Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa di Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun anggaran 2017, dicurigai fiktif. Pasalnya, setelah dicek ke beberapa sekolah yang dilakukan secara acak di 8 kecamatan se Labura, dalam tahun anggaran 2017, tidak pernah ada penyaluran buku-buku dan alat tulis siswa.

Para kepala sekolah yang ditemui di unit sekolahnya masing-masing ini dengan lugas mengatakan, sepanjang tahun anggaran 2017, Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara tidak pernah mendistribusikan buku-buku dan alat tulis siswa. “Tak pernah ada pembagian buku dan alat tulis ke sekolah ini, Pak”, ujar seorang kepala sekolah di kecamatan Na IX-X yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kepala Dinas Pendidikan Labura, Suryaman Munthe, hingga saat ini tidak bersedia memberikan keterangan terkait. Bahkan surat dengan landasan undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang dikirimkan wartatoday.com kepadanya, hingga habis masa jawabnya pun tak kunjung mendapatkan jawaban.

Berbeda halnya dengan Edi Mahfuz, sekretaris Suryaman, sebelumnya sempat berjanji akan menjawab secara tertulis surat yang dikirimkan ke dinasnya, namun hingga waktu yang disepakati untuk menerima jawaban surat tersebut, Edi malah menghilang dan tak bisa dihubungi kembali.

Untuk diketahui, proyek diduga fiktif ini tercatat dalam Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP) Dinas Pendidikan Tahun 2017 dan dalam Form Laporan Pertanggungjawaban Bupati Labuhanbatu Utara tahun anggaran 2017 dengan judul Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa. (renz)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *