Miris, Hendak Sekolah, Anak Kualuh Leidong Harus “Berakrobat”

Terlihat beberapa pelajar sedang mencoba melompati patahan beton jembatan untuk menyeberang. (foto : Darrenz/wartatoday)

AEK KANOPAN I WARTATODAY.COM – Menyedihkan, anak-anak di Kecamatan Kualuh Leidong Labuhanbatu Utara (Labura) harus mempertaruhkan keselamatan jiwanya demi pergi menuntut ilmu ke sekolah mereka. Pasalnya, jembatan beton yang kerap mereka lalui mengalami kerusakan dan patah, dan tak bisa lagi dilalui.
Kondisi ini diketahui dan menjadi viral setelah beberapa orang warga Kualuh Leidong mempostingnya di akun facebook mereka.

Dikutip dari akun facebook dengan nama Kualuh Leidong, tampak anak-anak sekolah ini harus melompat sejauh beberapa meter agar bisa melewati jembatan yang patah tersebut. Tak hanya membuat kotor pakaian, aksi ini juga berpotensi untuk mencelakakan anak-anak ini.

Informasi dihimpun dari berbagai sumber, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, namun hingga sejauh ini belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk mengatasi permasalahan ini.

Seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah di kecamatan ini berharap agar kiranya pemerintah segera mengambil sikap dan memperbaiki jembatan tersebut.

“Kami semua (guru dan siswa) yang melewati jalan itu merindukan bantuan pemerintah untuk memperbaikinya, karena itu merupakan jalan alternatif menuju sekolah kami, SMP dan SMA. Miris rasanya melihat anak-anak kami harus beratraksi untuk melewatinya. Tak tertutup kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat melewatinya” tulis guru wanita yang minta identitasnya dirahasiakan ini.

Sayang sekali, hingga berita ini ditulis, pihak pemerintah setempat disana belum berhasil dimintai keterangannya. (darrenz).

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *