Dekranasda Diminta Tingkatkan Kualitas Kerajinan Lokal

Gubsu meninjau sejumalh stand kab/kota usai membuka Gebyar Kerajinan Daerah Sumatera Utara 2018 di Merdeka Walk Medan,-

MEDAN, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, meminta kepada Dekranasda Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan dari masing-masing daerah. Sehingga memiliki daya saing di pasar global.

“Kualitas itu penting, mari sama-sama kita tingkatkan,” ucap Edy saat membuka Gebyar Kerajinan Daerah Sumatera Utara 2018 di Merdeka Walk Medan, Jumat (2/11/2018). Kegiatan yang berlangsung hingga 3 November itu menampilkan berbagai hasil kerajinan lokal dari berbagai kabupaten/kota di Sumut.

Dikatakan Edy, Sumut memiliki potensi yang sangat besar. Ada 33 kabupaten/kota yang memiliki potensi daerah masing-masing. Ada keunikan masing-masing daerah yang juga menggambarkan ciri khas daerah. Sebenarnya kualitasnya tidak kalah, hanya saja masih perlu inovasi untuk membuat produk kerajinannya menjadi lebih menarik. “Contohnya, roti kacang dari Tebingtinggi, dari rasa tidak kalah dengan bakpia dari Yogyakarta. Cuma kemasannya harus dibuat lebih menarik,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Edy juga mengaku bangga dan mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Kerajinan Daerah Sumut, yang menampilkan hasil kerajinan lokal dari berbagai daerah di Sumut, yang memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Karena itu, kegiatan tersebut diharapkan tetap dipertahankan, sehingga dapat membesarkan nama Sumut.

“Sumatera Utara itu tidak bisa besar dengan hanya bangga, harus ada inovasi dan kreativitas. Kita harus punya inovatif dan kreatif untukmengembangkan produk kerajinan kita, karena di era globalisasi ini kita tidak hanya dihadapkan pada lingkup nasional, tetapi juga internasional,” ungkap Gubernur.

Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Sri Ayu Mihari dalam sambutannya mengharapkan dalam Gebyar Kerajinan Daerah Sumatera Utara 2018 ini, Dekranasda kabupaten/kota menampilkan produk-produk kerajinan daerahnya yang berkualitas.

“Karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dekranas Provinsi Sumut memperkenalkan dan mempromosikan hasil karya pengrajin dan hasil produksi dari Sumut, selain even-even yang telah diikuti baik dalam dan luar negeri,” ujarnya, seraya berharap agar Ketua Dekranas kabupaten/kota dapat menggali potensi kerajinan yang ada di daerahnya.

Gebyar Kerajinan Daerah ini berlangsung pada tanggal 2-3 November 2018, menampilkan 18 stand dari 33 kabupaten/kota yang ada. Antara lain menampilkan pakaian adat dari masing-masing daerah, kerajinan tangan berupa kalung, gantungan kunci, makanan khas dari masing-masing daerah dan kerajinan tangan yang lainnya.- (rel/hms)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *