Gubernur Sumut Tinjau Lokasi Banjir Bandang Madina

SUMUT49 Dibaca

MADINA, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang, di Kecamatan Ulu Pungkut Mandailing Natal (Madina), yang terjadi Jumat (12/10) lalu. Sebelum turun ke lokasi, shalat gaib pun dilangsungkan di Masjid Agung Panyabungan, Senin (15/10/2018).

Edy yang didampingi Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Sumut, pejabat setempat serta perwakilan pemerintah pusat, langsung turun melihat kondisi di lokasi terdampak bencana. Dari reruntuhan rumah dan sempadan sungai di Desa Huta Na Godang, terlihat sisa banjir seperti beberapa kayu besar yang melintang di badan jalan, terus di evakuasi. Petugas TNI/Polri dan Basarnas nampak menggunakan sejumlah peralatan berat.

Setelah menyasar pemukiman penduduk, Gubernur berjalan ke tempat lain, melihat kondisi perbukitan dan tebing curam yang menurutnya rawan terjadinya longsor, jika intensitas curah hujan tinggi. Karena itu, ia juga meminta pemerintah setempat memperhatikan semua aktivitas penggunaan lahan oleh warga, agar tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk.

“Pertama ini wujud belasungkawa kita kepada rakyat kita. Kedua, kita mencari solusinya. Ini musibah yang harus kita cari jalan keluarnya sekarang. Jadi secepatnya kita kerjakan,” ucap Edy, yang ditemui di sela peninjauannya di lokasi

Sementara di tempat pengungsian, Gubernur pun menegaskan bahwa mendirikan bangunan di sempadan sungai merupakan tindakan yang salah dan bahkan membahayakan nyawa. Apalagi, dalam aturan memang hal tersebut tidak dibenarkan. Karena itu, pihaknya mendorong agar para korban yang kehilangan tempat tinggal, bisa difasilitasi untuk relokasi ke lahan yang akan dicarikan tempatnya.

“Setuju kan kalau bapak/ibu dipindahkan dari sana? tanya Edy, disambut kata setuju para pengungsi yang berjumlah 75 KK di tenda pengungsian

Bersama para korban selamat dan warga di Kecamatan Ulu Pungkut, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk belasan anak yang selamat dari musibah, berikut santunan untuk para orang tuanya. Setelah itu, Edy pun memimpin seluruh warga yang hadir di pengungsian untuk memanjatkan doa dan membaca Al Fatihah untuk korban meninggal.

Namun untuk meninjau beberapa lokasi yang dianggap rawan, waktu dan kondisi cuaca tidak memungkinkan, sehingga guna mengitari tempat lainnya dan melanjutkan penelusuran, dilakukan hari berikutnya. Gubernur pun memutuskan bermalam di rumah warga bersama rombongan.

Sementara itu Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang bersedia turun langsung melihat kondisi masyarakat yang tertimpa bencana banjir bandang. Selain itu, dirinya juga bersyukur atas rencana pembangunan sekolah (SMK) Perkebunan yang akan dibangun di Kecamatan tersebut.- (rel/hms)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *