Gubsu Harapkan Pemerintah Pusat Perhatikan Proyek Strategis Nasional

RAGAM, SUMUT44 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengharapkan perhatian Pemerintah Pusat terhadap proyek-proyek strategis nasional yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Diantaranya, pengembangan destansi wisata Danau Toba, yang meliputi jalan lingkar luar Danau Toba, jalan lingkar Samosir, peningkatan struktur dan pelebaran ruas jalan Tele-Pangururan, revitalisasi kereta api wisata Medan-Pematangsiantar, pembangunan jalan Tanjung Morawa – Saribu Dolok – Tongging (Rawasaring).

“Rawasaring ini, kalau dari Bandara Kualanamu ke Parapat (Danau Toba) tidak sampai 100 kilometer,” ucap Gubsu pada acara pembukaan Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Kamis (12/4/2018).

Pembukaan Musrenbang itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubsu dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

Lebih lanjut dikatakan Erry, proyek strategis lainya adalah infrastruktur pendukung bagi kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei, yang meliputi pembangunan pelabuhan multipurpose Kuala Tanjung, pembangungunan jalur kereta api Bandar Tinggi – Kuala Tanjung, preservasi jalan nasional, dan rencana pembangunan flyover dan underpass untuk persimpangan tak sebidang.

Hal lainnya, pengembangan kawasan Mebidangro melalui pembangunan infrastruktur Mass Rapid Transit (MRT)/Light Rapid Transit (LRT) – Monorel, sistem penyediaan air minum regional dan pembangunan bendungan Lau Simeme. Juga pengembangan Pelabuhan Palimbung Ketek di Kabupaten Mandailing Natal dan juga pengembangan bandara Pinangsori di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Bandara Binaka di Kota Gunungsitoli, untuk pengembangan pantai Barat Sumatera Utara dan kawasan strategis Pariwisata Pulau Nias.

“Beberapa proyek strategis yang diharapkan dapat ditampung dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2019,” sebut Gubsu didampingi bupati/walikota se Sumut.

Sebelumnya, Erry juga menyampaikan beberapa capaian pembangunan daerah antara lain surplus padi sebesar 1,7 juta ton sepanjang tahun 2017, kondisi kelistrikan, saat ini Sumatera utara yang menjadi bagian interkoneksi tenaga listrik Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), mengalami surplus listrik yang mencapai 15 persen atau sekitar 300 megawatt dari rata-rata beban puncak sebesar 1.610 megawatt.

“Untuk itu kami harapkan agar pelaksanaan Musrenbang ini menjadi perhatian bersama bagi para pihak terkait, khususnya dalam penyusunan prioritas program dan kegiatan serta penyelarasan dengan visi misi para calon gubernur dan wakil gubernur guna kesinambungan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara,” ungkap Erry Nuradi

Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Dedy Iskandar Batubara, mewakili Mendagri Deputi BNPP Robert Simbolon, mewakili Menko Perekonomian, Forkopimda, Kakanwil BPN Bambang Priyono, Kepala BPKP Sumut, para bupati/walikota, Sekda, dan Kepala Bappeda kabupaten/kota se Sumatera Utara.- (rel/hms)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *