JR Saragih Harapkan Keluarga Korban KM Sinar Bangun Dapat Iklas

Bupati simalungun JR Saragih saat ikut melakukan pencarian korban di danau toba beberapa waktu lalu.- (Photo dok/ist)

SIMALUNGUN, WARTATODAY.COM – Bupati Simalungun JR Saragih mengajak keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Baru beberapa waktu lalu diperairan Danau Toba, Sumatera Utara, untuk iklas dan merelakan anggota keluarga mereka. Sebab Tim akan menghentikan pencarian terhitung 3 Juli 2018.

“Ikhlaskan mereka yang sudah tenang di sana,” ucap JR Saragih pada pertemuan Pemerintah Kabupaten setempat, Basarnas, KNKT dan PT Jasa Raharja serta pemangku kepentingan lainnya di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pamatang Raya, Simaluntun, Minggu (1/7/2018).

Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk menyikapi akan berakhirnya masa pencarian perpanjangan terakhir pada 3 Juli 2018. Digambarkan jika pengangkatan jasad korban tetap dilakukan, kemungkinan besar tidak utuh lagi, malah bisa memberikan duka yang lebih memilukan lagi dan tidak baik untuk korban.

JR Saragih juga menyampaikan setelah pencarian berakhir pada Selasa, 3 Juli 2017, Pemkab Simalungun juga merencanakan mendirikan monumen untuk mengenang peristiwa itu dan pertanda bagi keluarga korban. “Nama-nama para korban nantinya akan dituliskan pada prasasti monumen itu,” sebut orang nomor satu di Pemkab Simalungun itu.

Ajakan juga disampaikan para pemuka antarlintas agama dan dukungan pendirian monumen serta kegiatan keagamaan di lokasi tenggelamnya kapal. Hermina Sihombing, warga Pekanbaru Riau dan Suyadi, warga Simalungun, mewakili keluarga korban, bisa menerima keputusan tersebut mempertimbangkan sudah berlangsungnya peristiwa.

Dalam pertemuan itu, mereka juga menyampaikan apresiasi atas usaha dan upaya tim pencari gabungan dalam pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam pada 18 Juni 2018 lalu.

Diberitakan sebelumnya, tanggal 18/6/2018 lalu, KM Sinar Bangun yang membawa ratusan orang penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.-

Sumber : Antara
Editor : JS
print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *