Pemko Tebingtinggi Serahkan Hibah Tanah Kepada Polda Sumut

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota Tebingtinggi menyerahkan hibah tanah seluas 1.283 M2 kepada Polda Sumatera Utara yang diperuntukkan untuk pembangunan gedung trauma center dan Gedung Dianostic center RS Bhayangkara tingkat III Tebingtinggi

Penyerahan Hibah itu diberikan langsung oleh Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw disela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung trauma center dan Dianostic di Kompleks RS Bhayangkara di jalan Jambu kota Tebingtinggi, Sabtu (2/6/2018).

Selain itu Pemko Tebingtinggi juga menyerahkan hibah tanah Kantor Tiga Polsek di kota Tebingtinggi, yakni Polsek Padang Hilir, Polsek Padan Hulu dan Polsek Padang Hilir yang saat ini masih dalam pensertifikatan oleh BPN. Dan pada kesempatan yang sama, RS Bhayangkari Kelas III Tebingtinggi juga menerima bantuan hibah peralatan alat kesehatan (Alkes) dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan 1 unit mobil ambulance dari BNI Medan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Tebingtinggi atas hibah tanah yang diberikan untuk pengembangan RS Bhayangkara Tingkat III Tebingtinggi itu. “Saya senang dan salut melihat Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan yang merupkn sahabat saya di Lemhanas ini, jika kita banyak punya Wali Kota seperti beliau akan cepat majunya bangsa ini, orang yang selalu menepati janjinya” ucap Kapolda Sumut.

Menurut Irjen Paulus, Rumah Sakit sangat penting sebagai salah satu sarana untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian pada bidang kesehatan, dan untuk itu sangat dibutuhkan sarana dan prasarananya diantaranya bangunan gedung dan tenaga medis profesional.

“Untuk Kota Tebingtinggi sendiri angka kecelakaan lalu lintas termasuk dalam angka yang tinggi, yakni 480 kasus (tahun 2017), dan untuk itu diperlukan unit pelayanan trauma center guna menangani pasien-pasien yang ada di Tebingtinggi dan wilayah sekitarnya” sebutnya.

Kapolda juga mengingatkan, sebaik apapun bangunan gedungnya maupun alat kesehatannya, namun kunci keberhasilannya adalah pelayanan yang diberikan para petugas medisnya terhadap pasiennya, dan itu semua tergantung pada SDM nya.

“Jangan melayani pasien dengan sikap yang kasar, cuek dan administrasi yang berbelit-belit, jika hal ini terjadi sudah pasti pasien enggan berobat ke RS ini dan kepada petugas medis diharapkan pula menjaga dan memelihara alat-alat yang ada” pesan Kapolda.

Sebelumnya Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa peroses penyerahan hibah tanah ini sedikit lama bukan karena Pemko Tebingtinggi yang menyebabkannya, tetapi karena adanya pihak ke III yang mengakui lahan ini miliknya dan harus diselesaikan secara hukum.

Disebutkannya, Pembangunan penambahan sarana RS Bhayangkara Tebingtinggi dapat dijadikan momentum sebagai titik batu loncatan untuk meningkatkan kelas RS Bhayangkara Kelas III menjadi kelas II. “Kami tahu RS Bhayangkara Tebingtinggi ini merupakan salah satu RS favorit dan mendapat kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat, sehingga dengan penambahan sarana dan prasarananya, kedepannya diharapkan semakin baik lagi” ucap Umar.

“RS di Kota Tebingtinggi ini sinergiritasnya cukup baik, masing-masing punya pelayanan kesehatan unggulan, satu sama lainnya saling mendukung, dan ini tentunya membuka Kota Tebingtinggi sebagai Kota Jasa khususnya dibidang pelayanan kesehatan” sambung Wali Kota.

Turut hadir di acara itu Ketua Bhayangkari Sumut Ny Roma Paulus Waterpauw, sejumlah pejabat Utama Polda Sumut, Kapolres Tebingtinggi, Kapolres Serdang Bedagai, Kaden Brimobdasu Den B Tebingtinggi dan undangan lainya.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *