Berkas Paslon Soekirman – Tengku Ryan Ditolak, Massa Bertahan di KPUD Sergai

SERGAI, WARTATODAY.COM – Gara-gara berkas pendaftaran ditolak,ratusan massa Pasangan Bakal Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai petahana, H. Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi atau Beriman – Trendi, memilih bertahan di pelataran kantor KPUD Serdang Bedagai hingga tengah malam.

Kegusaran petahana dan pendukung serta relawannya lantaran pihak KPUD Serdang Bedagai menolak berkas pendaftaran Bacalon petahana yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) usai Sholat Jumat, (4/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Paslon petahana berangkat ke kantor KPUD Serdang Bedagai yang berada di Kompleks Perkantoran DPRD Serdang Bedagai, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, berkumpul di halaman Mesjid Agung Serdang Bedagai yang berada di Jalinsum Medan Tebingtinggi.

Bahkan pasangan petahana datang dengan menggowes sepeda ontel menuju kantor KPUD Serdang Bedagai bersama ratusan pendukung dengan menggunakan roda dua dan empat.Namun setiba di KPUD dan setelah menyerahkan seluruh berkas yang dibutuhkan B1-KWK dari Parpol pendukung, terjadi dualisme dukungan dari DPP PAN.

Sebelum paslon petahana mendaftar di KPUD Serdang Bedagai. Ternyata, pasangan H. Darma Wijaya dan H. Adlin Tambunan atau DAMBAAN, Jumat (4/9/2020) pagi, telah mendaftar dari 8 parpol. Salah satunya dari Partai PAN.

Karena sudah masuk ke sistem Sistem Informasi Pencalonan (Silon) aplikasi KPU berkas yang dibawa Paslon Dambaan, maka otomatis berkas yang dibawa Soekirman dan Tengku Ryan ditolak oleh sistem di KPU.

Meskipun Paslon Ir H Soekirman – Tengku Muhammad Ryan Novandi membawa B1-KWK pada tertanggal 3 September 2020 ke KPUD Serdang Bedagai, namun lantaran sudah masuk ke sistem. Otomotis KPUD Serdang Bedagai tidak bisa menerima secara sistem aplikasi.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Soekirman keluar dari ruangan KPUD Serdang Bedagai dan menemui pendukung dan relawan yang berkumpul di depan kantor KPUD.
Dengan menggunakan pengeras suara (Toa) dan suara keras, Soekirman mengatakan tidak akan pulang sebelum berkas pendaftaran diterima oleh KPUD Serdang Bedagai. Guna meyakinkan pendukungnya, Soekirman menghubungi Sekjen DPP PAN dengan menggunakan telepon seluler yang di keraskan suaranya.

Dalam dialog tersebut , Soekirman bersama Sekjen DPP PAN meminta KPUD Serdang Bedagai mengeluarkan surat melalui berita acara pengembalian berkas kepada paslon Beriman-Trendi.

Ternyata, pertemuan kembali berjalan alot hingga pukul 23.00 WIB. Paslon Soekirman-TM. Ryan Novandi, lagi lagi seperti yang disampaikan Soekirman diminta untuk memperbaikinya dengan waktu yang masih panjang di DPP PAN.

Anehnya, setelah Bacalon dan ratusan pendukung Paslon Beriman-Trendi membubarkan diri dan  pulang, para komisioner KPUD Serdang Bedagai tidak ada. “Mereka tadi keluar dari pintu belakang,” kata petugas yang berada di ruangan kantor KPUD Serdang Bedagai.

Sementara itu, melihat eskalasi dan proses pendaftaran yang mulai tidak kondusif. Polres Serdang Bedagai mendapatkan bantuan personel dari Brimob Tebingtinggi, Polres Pematang Siantar, Poldasu dan di Back-up Kodim 0204 DS.

Akan tetapi, hingga berakhirnya proses pendaftaran suasana berjalan aman dan kondusif tidak seperti yang dikuatirkan adanya provokator yang bisa menimbulkan keributan.

Sementara Wartawan yang sedari siang hingga malam hari yang menunggu hingga berita ini dibuat tidak mendapatkan keterangan resmi dari komisioner KPUD Serdang sebagai lembaga otoritas sebagai penyelenggara pemilu atau pilkada serentak tahun 2020 Kabupaten Serdang Bedagai.(ARM).

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *