Bupati Apresiasi Charoen Pokphand Indonesia Atas Penguatan Karakter Guru

PERBAUNGAN, WARTATODAY.COM – Tidak semua perusahaan memiliki tingkat concern yang tinggi terhadap pendidikan seperti yang ditunjukkan Charoen Pokphand Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan penguatan karakter bagi guru. Hal tersebut dikemukakan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat membuka Program CSR “Bakti Pada Guru” PT. Charoen Pokphand Indonesia di Gedung Amerta Kecamatan Perbaungan, Selasa (19/3).

Lebih lanjut disampaikan, Sergai dengan wilayah mayoritas perkebunan dengan 210.000 anak yang akan menjadi bagian dari kekayaan bangsa pada 100 tahun Indonesia merdeka. Ada agenda nasional maupun internasional serta regional bahwa tidak bisa tidak, tanpa ada guru-guru yang ideal (Inspiraratif, Dedikatif, Empati, Berakhlak Mulia, dan Luhur Budi) berkarakter kuat tidak akan tercapai.

Sejalan dengan Triple Helix yang kita tingkatkan lagi menjadi Penta Helix, maka pemerintah daerah melalui dinas terkait serta perguruan tinggi dan masyarakat, perusahaan (corporate) serta media, maka tujuan yang luhur program ini akan dapat tercapai. Kita mengalami proses perubahan yang luar biasa yaitu Revolusi Industri 4.0 yang menjadi dunia masa depan,ujar Soekirman.

Saya yakin “Guru Ini” akan mengikuti zamannya, akan tetapi kita harus menyadari bagaimanapun hebatnya teknologi, empati atau karakter itu yang paling utama.Semoga semua tujuan dari program “Bakti Pada Guru” ini dapat tercapai sesuai harapan, ujar bupati.

Pada kesempatan awal, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM mengaku berbangga hati dan sangat berterimakasih kepada CPFI karena telah banyak membantu dan memberikan kesempatan guna meningkatkan kompetensi bagi guru di Sergai melalui kegiatan ini.

Apalagi sejak tahun 2016 lalu telah dilaksanakan pencanangan pendidikan karakter oleh Pemkab Sergai melalui Dinas Pendidikan serta diapresiasi dengan pencapaian rekor nasional 3.600 guru dan tenaga kependidikan mengikuti pendidikan penguatan karakter pada satu tempat, ucap Joni.

Sementara Regional Head CP Indonesia Wilayah Sumbagut Agus Saputra mengatakan,Charoen Pokphand Indonesia berdiri tahun 1972 dengan bisnis pakan ternak kemudian berkembang dengan bidang usaha peternakan dan produk olahannya. Di Kabupaten Sergai sendiri PT Charoen Pokphand Jaya Farm memiliki anak usaha di Desa Karang Sari Kecamatan Pegajahan yang bergerak di bidang peternakan ayam.

Sejak tahun 2007 lalu, kepedulian Charoen Pokphand Indonesia telah dilaksanakan dengan mengalokasikan 80 persen CSR CP Indonesia melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) untuk bidang pendidikan seperti bidang PAUD, anak asuh, beasiswa, penguatan karakter guru, penyediaan sarana praktikum dan lainnya untuk universitas di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Sergai,ujar Agus.

Dikatakannya, Hal ini merupakan bentuk komitmen dan dedikasi dari CP Indonesia guna memajukan dunia pendidikan di Indonesia, sebab kami menganggap pendidikan adalah kunci dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya yakin dengan pendidikan akan dapat mengubah kondisi kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. Dengan adanya perbaikan di dunia pendidikan akan mengubah wawasan dan pola berfikir dalam masyarakat dan mewujudkan Indonesia maju”, kata Agus.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Ketahanan Pangan Ir M. Aliuddin, SP, MP, Camat Perbaungan Gunawan JW Hasibuan SSTP, Sekjen CPFI Andi Magdalena Siadari, perwakilan dari Universitas Diponegoro Semarang Imam Setiawan, S.Psi, MA, serta para Guru SD dan SMP di wilayah Kabupaten Sergai.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *