Kadisdik Sergai : “Program Disdik Tidak Akan Berhasil Tanpa Kebersamaan”

Kadisdik Sergai, Joni Walker Manik didampingi Sekretaris Disdik Batara Rival Harahap, saat monitoring sosialisasi new normal.(Photo:AR.Manik/WartaToday.Com)

SERGAI, WARTATODAY.COM – Ilmu manajemen merupakan proses membuat suatu perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, serta memimpin berbagai usaha dari anggota organisasi dengan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Serdangbedagai (Sergai), Joni Walker Manik di hadapan para kepala SMP dan SDN se-Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (23/6/2020) saat monitoring sosialisasi new normal belajar di sekolah menjelang tahun ajaran baru dimasa pandemi Covid-19, yang digelar di SDN 104307 Bunga Tanjung  yang berada satu komplek dengan SDN 106217 Lorong Amaliun, Desa Pekan Tanjung Beringin.

“Ke depan, kelolalah sekolah dengan manajemen yang berbasis kebersamaan dan inovasi sehingga seluruh tujuan seperti, peningkatan prestasi, gerakan Green, Clean and Life (GCL), Gerakan Pelajar Peduli Sampah ( Gerappah) akan tercapai dan  berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sergai. Tanpa kebersamaan, program Dinas Pendidikan (Disdik) tidak akan berhasil,” ujar Joni.

Kadisdik didampingi Sekretaris Disdik Rival Batara Harahap, Ketua dan Sekretaris Dewan Pendidikan (DP) Agus Marwan dan Abdul Firman Kursin, Kabid SD Sugianto, Kabid PTK Pujiono, Kabid SMP Sujarwo, Korwas Carles Pardosi dan Korwil Tanjung Beringin Henci Siregar juga menegaskan, kehadiran sekolah adalah untuk mencerdaskan anak bangsa. Oleh karenanya, meski ada beberapa sekolah yang  jumlah pelajarnya sedikit, berhubung hanya ada satu sekolah di daerah tersebut, maka sekolah itu akan tetap dipertahankan dan dibenahi, sehingga masyarakat akan memahami kehadiran sekolah itu benar-benar dibutuhkan.

“Menjelang new normal ini, pastikan di sekolah tersedia wastafel untuk menyuci tangan pakai sabun, kenakan masker, sediakan alat pengukur suhu tubuh (thermo gun), pengaturan jadwal gelombang masuk ke sekolah, guna memutus penyebaran Covid-19,” pungkas Joni Walker Manik.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Sergai, Agus Marwan mengatakan jika kepala sekolah baik, guru kurang baik, sekolah akan baik. Begitu juga sebaliknya, jika kepala sekolah kurang baik, guru baik, maka sekolah akan baik. Maka, bekerja samalah antara guru dan kepala sekolah sehingga semuanya akan menjadi lebih baik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Sergai. (ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *