Kapolres Terima Audensi KWRI Sergai

Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menerima kunjungan pengurus DPC.Komite Wartawan Reformasi Informal (KWRI).(foto : ist/wartatoday)

SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu S.Sos,S.I.K,M.Si,menerima kunjungan pengurus DPC.Komite Wartawan Reformasi Informal (KWRI),diruang kerjanya Kamis (7/6).Rombongan yang terdiri dari Ronald Hutabarat (Ketua),Abdul Rahman Manik (Sekretaris),dan sejumlah pengurus lainnya disambut hangat oleh Kapolres.

Ronald Hutabarat Ketua DPC KWRI menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan Kapolres sekaligus mendukung kerja dan tugas-tugas Polres Sergai.Sembari memperkenalkan kepengurusan dan keberadaan KWRI,Ronald juga menyampaikan komitmen KWRI untuk mendukung kinerja jajaran polres Sergai dalam hal pemberitaan.KWRI juga siap memberikan informasi-informasi yang intinya untuk peningkatan kerja kepolisian.

Menanggapi penyampaian Ketua DPC KWRI, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu S.Sos,S.I.K,M.Si,menyambut baik langkah-langkah KWRI terutama dalam menjalin silaturrahmi.Dengan audensi ini kita berharap kinerja jajaran kepolisian Sergai dalam melayani,mengayomi,dan melindungi masyarakat dapat lebih baik lagi tentunya dengan adanya pemberitaan dari media yang tergabung di KWRI.

Selain menjalankan tugas negara dalam menjaga Kamtibmas,Polres Sergai juga telah melakukan kegiatan-kegiatan yang pada dasarnya untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat.”Kita sudah gelar Tournamen Bola Kaki Kapolres Cup,bagi-bagi takjil bagi pengendara,dan Sholat Shubuh berjamaah dibeberapa kecamatan yang masuk dalam wilayah hukum Polres Sergai”,terang Juliarman.

Kesemuanya itu tentu tidak terlepas dari kerja dan tugas media termasuk yang ada di KWRI,yang intens memberitakan kegiatan-kegiatan polres hingga sampai informasinya kepada masyarakat luas.

Diakhir audensi,Sekretaris KWRI menyampaikan copy SK Pengurus DPC KWRI,program kerja,dan beberapa dokumen lainnya termasuk pengesahan KWRI dari Kemenkum-Ham.”Hal ini kita lakukan karena adanya oknum-oknum yang yang mengaku-ngaku anggota KWRI dan menghebuskan bahwa KWRI itu tidak jelas”,ujar Abdul Rahman Manik.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *