Optimalisasi Potensi Peternakan di Kampung Ternak Desa Melati II

PERBAUNGAN, WARTATODAY.COM – Kampung ternak adalah wilayah pedesaan yang bertujuan guna menghasilkan kemandirian ketahanan dan pengembangannya yang diprioritaskan berupa komoditi ternak kedaulatan pangan daerah serta unsur penunjangnya.Demikian diutarakan Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman saat mengunjungi Desa Melati II kec Perbaungan  dalam kegiatan Optimalisasi Potensi Peternakan di Kampung Ternak
Kamis,(20/12)

Soekirman mengatakan, suatu wilayah bisa ditetapkan sebagai Kampung Ternak dimana di wilayahnya harus dikelolah secara baik dengan memperhatikan aspek teknis seperti pembibitan, pakan, kesehatan,  hewan, agroklimat, ilmu pengetahuan dan teknologi,  aspek Sosial,  ekonomi seperti kepadatan penduduk,  kelembagaan dan budaya,  aspek kebijakan termasuk dukungan dan pendanaan.

Bupati menambahkan, bahwa Kampung Ternak merupakan pemanfaatan potensi lokal setempat yang memiliki faktor pendukung peternakan yang besar. Adapun maksud untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, dimana dapat dikembangkan secara mandiri maupun bekerjasama dengan perguruan tinggi,  perusahaan swasta,  lembaga pemerintah,  serta asosiasi peternakan yang melibatkan semua pihak termasuk masyarakat setempat.

Ada beragam potensi yang dapat digali dan dikembangkan untuk menarik perhatian wisatawan,  mulai dari keunikan sejarah orang-orang hebat asal desa setempat hingga sejarah asal muasal kampung,ujar Bupati.

Dengan digalihnya beragam potensi,  kita sebagai warga setempat haruslah mahir dalam menjelaskan dan menceritakan potensi-potensi yang ada dengan penampilan dan bahasa yang menarik,  kita dituntut untuk sebisa mungkin mengemasnya menjadi cerita yang menarik.

Kepada Dinas terkait yang menangani ini,  khususnya Dinas Ketahanan Pangan Sergai, Bupati berpesan untuk terus meningkatkan upaya dalam membangun daerah serta menjaga kekompakan dan bersatu padu sehingga Kampung Ternak ini akan berhasil menjadi Kampung Wisata.

Sebelumnya,Kadis Ketahanan Pengan M Aliuddin, SP,MP mengatakan,bahwa acara ini bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal budidaya ternak,  namun ternak tersebut bukan hanya untuk dibudidayakan tetapi juga menghasilkan produk-produk khas dari hasil peternakan tersebut.

Beragam produk yang dapat dihasilkan seperti susu kambing etawa segar yang telah melalui uji kelayakan minum yang biasa disebut dengan Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH). Selain susu terdapat juga sabun  yang dihasilkan dari olahan hasil peternakan dan sabun tersebut sangat baik untuk kecantikan, kata Kadis Ketahanan Pangan.

Selain produk-produk tersebut kami kedepannya juga akan menghasilkan olahan produk yang dinamakan yogurt minuman kesehatan dan keju dari susu kambing seperti yang dipasarkan dimasyarakat. Selain produk hasil olahan, dari kelompok masyarakat juga membudi daya parietas pakan hewan yang disebut dengan nama Odot yang memiliki kandungan zat  yang baik bagi hewan ternak.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *