Pedagang Pasar Tradisional Dolokmasihul Keluhkan Bau Busuk Sampah Tak Diangkut

SERGAI,WARTATODAY.com – Pedagang pasar tradisional Dolokmasihul, atau Pasar Rakyat Kelurahan Pekan Dolokmasihul, Serdang Bedagai, mengeluh, dan resahkan bau busuk yang cukup menyengat hidung, berasal dari tumpukan sampah yang tidak diangkut, meski sudah satu minggu menumpuk.

Beberapa pedagang di lokasi ini diantaranya ibu Ani penjual Bumbu, Uwo, pak Tigan dan lain nya kepada wartawan mengatakan, mereka dengan tertib dan disiplin mengumpulkan sisa sampah dagangan mereka, dengan cara dimasuk kan dalam keranjang sampah yang tersedia dan dikelola petugas kebersihan lingkungan pajak tradisional tersebut.

Namun tumpukan sampah itu tidak diangkut meski sudah lebih satu minggu, hanya dikumpulkan di komunal dan persis di bawah papan Plang Merek Pasar Rakyat Kelurahan Dolokmasihul Sergai.

Sehingga jika turun hujan dan cuaca panas sampah yang menumpuk tidak diangkut itu, menimbulkan bau busuk yang cukup menyengat hidung, tak jarang pula para warga masyarakat yang belanja di pasar rakyat ini terpaksa menutup hidung nya dengan sapu tangan, ujar pedagang kepada wartawan, Senin (10/11/2025) di lokasi Pasar Dolokmasihul.

Kondisi bau busuk sampah yang menumpuk tidak diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah, cukup menggganggu aktifitas di pasar tradisional ini, terkesan merugikan pedagang yang sepi pembeli, karena warga masyarakat enggan berbelanja disana dan sudah berbulan lamanya mereka rasakan, keluh pedagang.

Menurut mereka sampah yang terkumpul itu belum tentu diangkut dalam kurun waktu satu minggu, hanya di geser dari komunal dan ditumpukkan persis di bawah Plang Merek Pasar Rakyat Dolokmasihul Sergai.

Karena komunal sudah luber, tidak mampu lagi manampung tumpukan sampah dan hal ini sudah bertahun lamanya mereka hadapi.

Para pedagang di Pasar Rakyat Kelurahan Dolokmasihul Sergai itu, tak mampulagi harus mengadukan hal ini kepada siapa, dan dinas instansi mana yang bertanggung jawab. Jangan retribusi sampah dikutip tapi sampah tak diangkut, ungkap mereka.

Pantauan dilapangan, terlihat para pedagang cukup disiplin membuang sampah di tempat yang disediakan, yakni di keranjang sampah, dan kondisi pasar terbilang cukup bersih, tetapi sampah ini tidak langsung diangkut ke TPA, hanya di geser keluar pagar pajak tradisional dimaksud.

Lurah Dolokmasihul Sergai, Dende Lubis S.Pd.saat di konfirmasi wartawan Analisa, berkaitan sampah menumpuk menimbulkan bau busuk mengganggu aktifitas di pasar rakyat ini melalui selulernya, dengan enteng mengatakan persoalan sampah dimana mana hampir sama itu bang, jawab lurah yang tidak mengetahui masalahnya, kenapa kok tidak langsung diangkut.

Nanti saya tanyakan dulu pada petugas kebersihan disana, kata Lurah.

Warga pedagang Pasar Rakyat Kelurahan Dolokmasihul Sergai, minta agar Dinas Instansi yang mengelola persampahan dapat bersikap bijaksana, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, karena kondisi nya cukup mengancam jiwa kesehatan warga masyarakat terutama para pedagang disana.(red).

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *