Pemkab Sergai Gelar Dialog Kebangsaan

SERGAI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai gelar Dialog Kebangsaan bersama Anggota Komisi I DPR-RI Meutya Viada Hafid bersama Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo diwakili Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Drs. Selamatta Sembiring, M.Si, Selasa (24/9) di Objek Wisata Pondok Permai Pantai Cermin.

Bupati Sergai melalui Kadis Kominfo, Drs H Akmal M.Si mengatakan, potensi unggulan Kabupaten Sergai terutama wisata pantai dengan keberagaman suku bangsa yang hidup tenteram berdampingan diharapkan dapat di promosikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk datang berkunjung.

Kami berharap kiranya kegiatan ini dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga nantinya kita dapat bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah termakan isu hoax.

Bupati juga berharap agar semua pihak bijak dalam bermedia sosial, sebab zaman sekarang ini dalam Revolusi Industri 4.0 perkembangan teknologi semakin cepat dan tak terbendung, sehingga perlu di-filter mana yang baik dan benar serta konten mana yang merupakan berita bohong (hoax). “ Tetap bersemangat dan melakukan yang terbaik untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara kita.

Sementara Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Publik, Selamatta Sembiring menyebutkan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila dan Kebhinnekaan serta meningkatkan wawasan kebangsaan demi menjaga keutuhan NKRI pada generasi muda Indonesia. Topik diskusi dan dialog pada hari ini adalah “Merawat Kebhinekaan dengan Bijak Bermedia Sosial”.

“Waspadai dan berhati-hati memposting hal yang tidak baik sebab rekam jejak digital dapat ditelusuri dan tidak pernah hilang meski kita sudah meninggal dunia. Hindari berpola fikir “yang penting posting”, akan tetapi “biasakanlah posting yang penting saja,” kata Selamatta mengingatkan.

Anggota Komisi I DPR-RI Meutya Viada Hafid memberikan apresiasi kepada peserta dari PKH sebagai pejuang pengentasan kemiskinan, agar kelak mereka tidak hanya menjadi penerima saja, namun juga menjadi pelaku UMKM yang dapat membantu mengentaskan kemiskinan.

Terkait dengan Kebhinnekaan, Meutya menyampaikan saat ini ramai sekali pemberitaan seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Terkait hal tersebut, sangat penting disampaikan agar kita semua dapat bijak dalam menilai pemberitaan yang beredar dimasyarakat melalui teknologi internet yang semakin pesat ini,-(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *