Pertunjukan Kreasi Seni Siswa Cilik Pukau Tamu Wisuda TK Kartika Gunung Monako

SERGAI,WARTATODAY.com – Dihadiri Manager PTPN IV Regional I Kebun Gunung Monako beserta jajarannya, para orang tua siswa, dan tamu undangan lainnya, acara wisuda 34 siswa TK Kartika Gunung Monako menjadi pertunjukan ajang kreasi seni yang memukau tamu undangan.

‎Penuh semangat dan tawa riang, para lulusan cilik ini menampilkan karya seni mereka dalam bentuk puisi, tari daerah melayu, Simalungun, Tarian Sitogol dan Tarian Tot-tor Toba budaya dan semangat kebersamaan di tengah keberagaman, Senin (14/7/2025), berlangsung di Balai Pertemuan Karyawan Kebun Gunung Monako.

‎Manajer Kebun Gunung Menako, Muhammad Noor Nasution, memberikan pesan inspiratif dengan menyebut anak-anak ini sebagai ‘Laskar Pelangi’ generasi yang penuh harapan, mimpi dan potensi.

‎“Kita harus dukung impian mereka, agar kelak menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa. Harapannya setelah sukses, mereka kembali membangun kampung halaman. Inilah semangat marsipature hutanabe (MHB) yang harus kita hidupkan bersama,” ungkap Manager.

‎Manajer juga menekankan bahwa kolaborasi antara Orang Tua dan Guru, adalah kunci keberhasilan Pendidikan usia dini. TK Kartika diharapkan menjadi sekolah impian bukan hanya untuk anak-anak Karyawan, tapi juga bagi Masyarakat di sekitar Kebun.

‎Menurut Manager, lulusan TK Kartika Tahun 2025 adalah simbol bahwa dari tengah Kebun yang hijau, bisa lahir Pemimpin masa depan yang siap menebar cahaya. Meraka adalah Laskar Pelangi kecil yang akan terus melangkah, membawa harapan keluarga dan menginspirasi Negeri.

‎ “Mereka bukan sekedar anak-anak Kebun. Mereka adalah cahaya masa depan bangsa,’’ dari Kebun Gunung Monako, untuk Indonesia,” tutup Manager Kebun Gunung Monako.

‎Salah seorang Guru TK Kartika Ibu Melisa Natalia menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam, kepada semua orang tua atas dukungan selama proses belajar mengajar.

‎“Berkat kerja sama yang baik, anak-anak Kita bisa sampai di hari bahagia ini dengan penuh canda dan tawa,’’ ungkapnya haru.

‎Sebelumnya Yulinanda Wiratama mewakili orang tua murid, menyoroti pentingnya memperhatikan kesejahteraan Guru, agar para pengajar dapat semakin fokus mendampingi anak-anak dengan penuh dedikasi dan kasih.

‎“Mendidik anak usia dini bukanlah hal muda. Di tangan para guru yang sejahtera dan bahagia, akan lahir generasi yang kuat dan berkarakter,’’ tegasnya. (HBS)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *