PPKM Berlanjut, Pelaku UMKM Sergai Kibarkan Bendera Putih

SERGAI,WARTATODAY.COM –
Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata berdampak negatif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang membuat merosotnya omset. Sebagai bentuk kegundahan, pelaku usaha mikro mengibarkan bendera putih
di depan lapak dagangannya di Kecamatan Sei Rampah, Selasa (03/08/2021) Sore.

Beberapa pelaku UMKM tersebut seperti Kedai MB, Syahira, Kopi Literasi, Tahu Gejrot, KFcMu, RM Teguh, Ayam Penyet Teguh, Mandala Wangi Store terlihat memasang bendera putih didepan lapak dagangan.

Salah satu dari pengelola Kede MB, Ahmad Zaki, mengatakan, bahwasanya efek dari di perpanjangan nya PPKM ini terus menurunkan omset dari dagangannya hingga 80%.Dirinya sangat menyayangkan dengan terus di perpanjang nya PPKM ini.

Sebelumnya Ahmad Zaki memiliki sembilan tenaga kerja, dengan di perpanjangnya PPKM ini ia terpaksa memberhentikan beberapa pekerja nya yang notabene mereka adalah tulang punggung keluarganya.

Sementara itu Jamhurdin, salah satu pengusaha yang juga ikut mengibarkan bendera putih, merasa sangat kebingungan dengan kebijakan yang di berlakukan pemerintah.Menurutnya sejauh ini belum ada solusi dari pemerintah terhadap Pelaku UMKM di Serdang Bedagai.

“Anak istri kami makan dari apa yang kami jual, sedangkan pejabat sudah ada gaji tetap disetiap bulannya, kami cari makan bukan cari mati,” ucapnya bernada kesal.

Dirinya berharap ada jalan keluar dari setiap kebijakan yang benar-benar sampai ke pelaku UMKM di Serdang Bedagai, karena melihat semakin hari omset semakin menurun.

Terakhir, Adang owner Kopi Literasi, yang background beliau adalah pengusaha muda di Serdang Bedagai juga terkena imbas dari penerapan PPKM ini.

Dirinya juga sangat menyayangkan hal ini. Selain omset turun ia juga sudah kehaabisan akal menyikapi situasi ini. “Semoga masalah – masalah yang dirasakan UMKM di Serdang Bedagai ini cepat dapat solusi,” ucapnya penuh harap.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *