Sergai Gelar Sosialisasi dan Revitalisasi Peran Komite Sekolah

PANTAI CERMIN, WARTATODAY.COM – Pemkab Serdang Bedagai menggelar sosialisasi dan Revitalisasi Peran Komite Sekolah di Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (10/4).

Ketua Dewan Pendidikan Agus Marwan, S.IP,memberi apresiasi atas kehadiran Bupati beserta jajaran dinas pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada kegiatan hari ini dalam rangka memperjuangkan kemajuan pendidikan di Sergai.

Perlu disampaikan bahwa terkait Permendikbud 75 Tahun 2016, jelas peraturan ini lahir bukan untuk melemahkan peran Komite sekolah, akan tetapi justru semakin memperkuat peran komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Marwan menegaskan, bahwa hal tersebut tidak hanya menyangkut aspek belajar mengajar, namun juga memperkuat manajemen dan kepedulian pada lingkungan sekolah apalagi Dinas Pendidikan Sergai baru meluncurkan buku inspirasi berjudul “Gerakan GCL (Green, Clean, Life)”. Buku ini salah satu karya nyata Dinas Pendidikan Sergai guna mewujudkan apa yang disebut dengan inovasi pendidikan sesuai Visi Kabupaten Sergai yaitu Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.

“Jadi saya kira tepat tahun ini Dinas Pendidikan Sergai mencanangkan menjadi tahun prestasi pendidikan di Kabupaten Sergai”, ujar Marwan.

Sementara Bupati Sergai Ir H Soekirman mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pendidikan juga penghargaan khusus kepada Pangeran Bedagai yang selalu menjadi inspirasi saya dalam penerapan pemakaian busana Melayu dilingkungan pemerintah kabupaten Sergai, semoga usaha ini dapat melestarikan seni dan budaya di tanah bertuah negeri beradat ini.

Komite sekolah sejak dahulu telah ada yang intinya bertujuan membantu, memberi masukan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan ditempatnya berada. Komite sekolah adalah independen dan tidak diisi oleh orang dinas terkait dan hanya diisi oleh masyarakat dan tokoh agama/masyarakat.

Dalam hal beberapa mata pelajaran tambahan seperti mulok memang perlu kreasi dan inovasi, maka jika memungkinkan dilakukan penggalangan dana asalkan disetujui oleh orang tua siswa, tidak ada unsur paksaan, serta belum ada mata anggaran tersebut tertampung pada Dinas Pendidikan maupun sekolah.

Saat ini masih banyak komite sekolah yang belum terlalu peduli tentang pendidikan anaknya sehingga jika anaknya salah arah maka yang dipersalahkan adalah guru sebagai pengajar. Hal tersebut kurang tepat kita anggap menjadi tanggung jawab pendidik sepenuhnya, sebab tanggung jawab inklusif adalah tanggung jawab kita semua termasuk Bupati, DPRD, serta seluruh masyarakat.

Marilah kita coba konsentrasi bahwa revitalisasi ini adalah satu untuk semua, semuanya untuk satu yaitu untuk meningkatkan kualitas kependidikan di Kabupaten Sergai. Untuk itu diperlukan kepedulian, persatuan dan kesatuan kita jalin bersama menjaga agar daerah kita ini senantiasa kondusif, aman dan tentram sebab Pancasila adalah harga mati bagi kita semua, kata Soekirman.

Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM juga menyampaikan bahwa sosialisasi dan Revitalisasi Peran Komite Sekolah melalui Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari serta dihadiri oleh seribu lebih peserta yang berasal dari unsur Korwilcam Pendidikan, kepala sekolah SD/SMP Negeri dan Swasta serta komite sekolah se-kabupaten Sergai.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan meningkatkan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat bersatu dengan komite sekolah dalam rangka berperan aktif mengembangkan sekolah kearah yang lebih baik sebagai bentuk dukungan atas program pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah, ujar kadis. (ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *