Tebingtinggi dan Sergai Jalin Kerjasama Pengembangan Komoditi Organik

Bupati Sergai dan Wali kota Tebingtinggi Teken MoU Pengembangan Komoditi Organik.-

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dibidang Pengembangan Sektor Pertanian Kluster Padi Organik, Horti Organik, Perikanan, Peternakan dan Olahan Turunannya.

Penandatanganan nota kesepatakan itu dilakukan Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dan Bupati Serdang Bedagai H Soekirman, disela-sela pembukaan Tebingtinggi Agri Market & Pameran Flora Fauna, Sabtu (4/8/2018) di Lapangan Merdeka jalan Sutomo kota Tebingtinggi.

Turut hadir disitu, Direktur Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Kementrian Perdagangan Ninuk Rahayuningrum, Direktur Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS) Mojokerto Suroso, Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemprov Sumut M Azhar Harahap serta sejunlah pimpinan OPD kota Tebingtinggi dan Serdang Bedagai.

Wali Kota Tebingtinggi menyampaikan, kerjasama Pemko Tebingtinggi dengan Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) ini sangat perlu dilakukan, sebab harus diakui bahwa Sergai sudah lebih maju tentang pertanian organic baik tanaman pangan atau sayur-sayurannya. Karena itu Tebingtinggi, kata Umar, harus menimba ilmu dari Serdang Bedagai dengan mengirimkan kelompok-kelompok tani untuk belajar menerapkan system pertanian organic di kota itu.

“Disamping itu kita juga mendulang ilmu dari Lesos Mojokerto, jadi semakin banyak ilmu kita maka akan semakin baik juga pertanian di kota Tebingtinggi. Kita berharap tidak hanya produk awal tapi sampai hilirisasi juga menjadi bagian dari yang kita utamakan, itulah mengapa kita mengadakan Tebingtinggi Agri Market ini,” ucap Umar Zunaidi.

Senada, Bupati Sergai H Sukirman dengan lugas mengatakan bahwa pertanian itu (berada) di kampung (desa) sedangkan pemasaran itu ada di kota, jadi antara kampung dan kota itu tidak bisa dipisahkan. Sehingga dengan adanya kota Tebingtinggi yang mulai menjadikan ikon produk organic, pihaknya (Pemkab Sergai) sangat senang, karena akan bisa dipasarkan secara bersama-sama.

“Alhamdulillah di kota Tebingtinggi pun masih ada kelompok tani dan masih ada lahan dan ini akan memperkuat, karena zaman sekarang kalau jualan jangan sendirian, makin ramai jualan makin laku apalagi ada sertifikasi dari Lesos Mojokerto dan dari Departemen Perdagangan juga ada uang dari Bank Indonesia, kalau sudah begitu walaupun lahannya sempit intensive akan berlipat ganda hasilnya,” ucap Soekirman.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *