Wabup Sergai : Revolusi Mental Diperlukan Untuk Tidak Curangi Timbangan

PENGAJAHAN, WARTATODAY.COM – Revolusi mental perlu kita lakukan agar dapat mereformasi diri kita sendiri untuk tidak berbuat curang mengenai timbangan sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya, Selasa (19/12) saat meresmikan Pelayanan Tera/Tera ulang Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Metrologi Legal di Gedung UPT Metrologi Legal Kabupaten Sergai Komplek Replika Istana Sultan Serdang Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan.

Lebih lanjut dikemukan,timbangan saat ini sudah biasa digunakan oleh masyarakat dan alat ukur itu harus menera ulang sebelum dipergunakan di Kabupaten Sergai.

Dengan banyaknya pabrik yang masyarakatnya bersentuhan langsung di dalamnya,  diharapkan peresmian kantor dan pelayanan tera ulang ini dapat menjadikan alat ukur di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat tepat dan tidak akan merugikan masyarakat,ujar Wabup.

Setelah gedung UPT ini beroperasi, pelayanan tera/tera ulang secara mandiri di unit Metrologi Legal, diharapkan dapat memudahkan wajib tera/tera ulang dalam melaksanakan kewajiban terbadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang mereka miliki sesui dengan jangka waktu yang di tetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Sementara itu Direktur Metrologi Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Dr. Rusmin Amin, MT  mengatakan, metrologi bagian dari kehidupan kita sejak lahir dan kita tidak boleh bermain-main dengan alat ukur dan ukuran harus dengan benar serta mewujudkan pedagang yang jujur.”Pelaku usaha tidak boleh menjual barang yang tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya serta pengawasan oleh pemerintah sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak merasa dirugikan”ujar Rusmin.

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Badan Standarisasi Metrologi Legal Regional I Medan Hero Subroto, ST.MST, Ketua MUI Sergai KH. Luckman Yahya, Kepala Bank Sumut Cabang Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan,unsur Forkopimda Sergai, para Kepala OPD serta tokoh masyarakat.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *