TEBINGTINGGI, WARTATODAY. com – Anggota Komisi XIII DPR RI, Maruli Siahaan mengungkapkan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah bagian penting dari sistem hukum. Kita harus memastikan bahwa fasilitas, pelayanan, dan pembinaan di Lapas berjalan dengan optimal demi mendukung reintegrasi sosial.
Hal tersebut disampaikan Maruli Siahaan saat kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, Jum’at (2/5/2025). Maruli Siahaan turut didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, dan disambut Kalapas Tebingtinggi, Leonard Silalahi bersama jajaran.
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi Lapas Tebing Tinggi sekaligus mendengarkan aspirasi terkait pengelolaan pemasyarakatan.
”Kami hadir disini untuk melihat kondisi Lapas Tebingtinggi dan mendengarkan aspirasi dari semuanya, untuk Pemasyarkatan yang lebih baik, ” ujar Maruli Siahaan.
Dalam kunjungannya, Maruli Siahaan dan Yudi melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas di Lapas Tebingtinggi, termasuk kamar dan blok hunian serta dapur sehat Lapas. Ia memberikan apresiasi atas kondisi Lapas yang dinilai kondusif dan aman.
Kakanwil Yudi Suseno terus berupaya memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan haknya secara adil, termasuk akses terhadap fasilitas yang layak.
”Kami terus berupaya memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan haknya secara adil, termasuk akses terhadap fasilitas yang layak. Di sisi lain, peningkatan insfrastruktur juga menjadi fokus kami agar pelayanan dan pembinaan di Lapas semakin optimal. Dengan dukungan dari DPR RI, kami yakin langkah ini akan terus berlanjut,” ungkap Yudi.
Selain itu, rombongan juga menyapa langsung warga binaan dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan, terutama terkait upaya peningkatan kapasitas dan pengembangan fasilitas. Diskusi tersebut berjalan produktif dan menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan pelayanan di sektor pemasyarakatan.
Di sela-sela diskusi, Kalapas Leonard juga memaparkan berbagai capaian kinerja yang telah diraih, mulai dari predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan program kemandirian, dimana program ini dirancang untuk mendukung ketahanan pangan juga 13 program akselerasi Menteri Imipas Agus Andrianto.
”Kami terus berinovasi untuk menciptakan lingkungan yang produktif dan mendukung pembinaan warga binaan,” jelas Leonard.
Kalapas mengatakan, bahwa ia dan jajarannya termotivasi atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Anggota DPR RI bersama Kakanwil Ditjenpas Sumut ke Lapas Tebingtinggi ini.
”Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Maruli Siahaan dan Bapak Yudi Suseno. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pembinaan warga binaan yang lebih baik,” pungkas Kalapas Leonard. (r)
