Diisukan Bagi Sembako, Ratusan Warga Di Tebing Tinggi Ngumpul

Tebing Tinggi43 Dibaca
Sekitar ratusan warga Tebing Tinggi menunggu pembagian sembako gratis. (wartatoday/ibb)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Ratusan warga Kota Tebing Tinggi ngumpul di sekitar Lapangan Merdeka kota itu, Kamis (16/4/2020). Mereka kumpul setelah menerima isu adanya pembagian sembako gratis.

Mereka berkumpul setelah mendengar informasi dari mulut kemulut (kawan-kawan) tentang adanya hari ini kegiatan pembagian paket sembako gratis dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Namun hingga menjelang siang paket sembako yang ditunggu tak kunjung tiba sampai mereka dihimbau untuk pulang ke rumah masing-masing oleh Satpol PP setempat.

Menurut salah seorang warga bernama Amida Pohan warga Kelurahan Damar Sari Kecamatan Padang Hilir mengatakan, mereka mendapat informasi tentang pembagian sembako gratis dari mulut ke mulut (kawan-kawan). Namun setibanya di Lapangan Merdeka kami tidak menemukan apa-apa. ” Sampai sekarang paket sembako gratis nya tidak ada, kami sudah bawa Kartu Keluarga dan KTP “, ujar Hamida.

Hamidah berharap kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar memberikan informasi yang jelas tentang pembagian sembako disituasi yang sulit sekarang ini.

Mereka tidak tau siapa sebenarnya siapa yang memberikan informasi awal terkait pembagian sembako gratis hari ini.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi, dr Nanang Aulia Fitra saat dikinfirmasi di Posko Covid Jalan Sutomo terkait pembagian sembako gratis menerangkan tidak ada pembagian sembako hari ini.

Pemerintah Kota Tebing Tinggi memang merencanakan dalam pembagian sembako yang sudah disiapkan dan itu sekarang datanya sedang dihimpun oleh kecamatan untuk bisa dibagikan paling lambat besok Jumat 17 April 2020 sudah bisa terlaksana. Mungkin hari ini pembagian kupon untuk pengambilan bahan bakunya besok di kecamatan masing-masing, jelasnya.

“Hari ini kita melakukan pendataan dan pembagian kupon, besok dilakukan pembagian sembako, masker dan obat-obatan untuk 5000 orang dipusatkan dibagi di masing-masing kecamatan “, kata Nanang.

Nanang menghimbau agar warga masyarakat tetap melakukan physical distancing dan menggunakan masker saat pengambilan besok di kecamatan atau ada yang di kelurahan. ” Kita tidak akan melayani warga yang tidak memakai masker “, tegas Nanang.(ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *