TEBINGTINGGI,WARTATODAY.com – Pemko Tebingtinggi berkomitmen kuat mendukung visi nasional “Menuju Indonesia Bersih 2029” yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih saat menghadiri Pelaksanaan World Cleanup Day Kota Tebingtinggi Tahun 2025, Kamis (16/10/2025), di halaman Masjid As’Shomad, Jalan Gatot Subroto, Tebingtinggi.
“Kota Tebingtinggi ingin menegaskan komitmen nyata menuju lingkungan yang bersih, hijau dan berkelanjutan. Upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai langkah strategis, antara lain, pertama, pengurangan sampah dari sumbernya. Kedua, pengelolaan sampah terpadu. Ketiga, edukasi dan gerakan sekolah hijau dan keempat, kolaborasi lintas sektor,” ungkap Wali Kota.
Melalui World Cleanup Day 2025 ini, menunjukkan bahwa Kota Tebingtinggi siap menjadi bagian penting dari gerakan nasional menuju Indonesia Bersih 2029.
“Dengan semangat World Cleanup Day 2025, mari kita bergerak bersama, dari Kota Tebingtinggi Yang Bersih menuju Indonesia yang Bersih 2029. Harapan saya ini harus berkelanjutan, bukan sekedar seremoni. Bapak Kadis Lingkungan Hidup langsung koordinasi dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, agar program tetap berjalan,” tutup Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah I Pusdal LH Sumatera Laura Paulina menyampaikan, bahwa aksi gotong royong bukan merupakan suatu hal yang baru. Setiap tanggal 21 Februari yang diperigati sebagai hari peduli sampah dan 5 Juli, hari lingkungan hidup, pihaknya selalu mengadakan kegiatan gotong royong bersama.
“Sekarang ada program World Celanup Day, yang harus kita lakukan bersama disamping 22 Februari dan 5 Juni,” ujar Laura Paulina.
Kegiatan ini, jelas Laura Paulina, diinisiasi oleh Wilayah I Pusdal LH Sumatera dengan Dinas Lingkungan Hidup, terutama dalam program gotong royong aksi bersih bersama.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, titik sampah dimana masyarakat masih membuang sampah tidak pada tempatnya, baik masyarakat sekitar atau masyarakat yang lewat melintas, bahwa pengurangan itu menjadi hal yang penting,” katanya.
Sebelumnya, Plt Kadis Lingkungan Hidup Herry Aryanto melaporkan, rundown kegiatan dimulai dari penyerahan bibit tanaman buah sebanyak 82 buah, yang terdiri dari rambutan 25 buah, mangga 27 buah, alpokat 10 buah dan sukun sebanyak 20 buah.
Kemudian, penyerahan pewadahan sampah untuk 30 kepala keluarga perwakilan Kelurahan Lubuk Raya, penyerahan tas ramah lingkungan sebanyak 200 buah untuk masyarakat, penaburan benih ikan ke sungai ke lembah dan aksi gotong royong dan pilah sampah di TPS.
“Dari kegiatan ini mempunyai tujuan akhir yaitu meningkatkan kesadaran masyarakatterhadap pentignya menjaga kebersihan lingkungan, mendorong kolaborasi, bekerjasama dalam penanganan sampah serta yang paling utama adalah merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah,” kata Plt. Kadis LH.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis alat kebersihan, bibit tanaman buah dan tas ramah lingkungan. Selanjutnya, penaburan benih ikan ke sungai kelembah, aksi gotong royong dan pilah sampah di 3 zona Kelurahan Lubuk Raya dan Kelurahan Lubuk Baru.
Adapun total sampah terpilah dan terkumpul mulai dari jam 10.00 sampai 11.00 WIB, di 5 TPS (Tempat Penampungan Sementara), sebanyak 529 kilogram, terdiri dari sampah organik sebanyak 359 kilogram dan sampah anorganik sebanyak 170 kilogram. (archa)