GO-JEK Ditolak di kota Tebingtinggi

TOLAK GO-JEK : Puluhan pengemudi betor unjukrasa didepan Kantor Walikota menolak Gojek beroperasi di Tebing Tinggi. (Foto : Arc/wartatoday)

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Puluhan pengemudi becak bermotor (betor) menolak pengemudi GOJEK beroperasi di Kota Tebing Tinggi, Senin (10/12/2018)

Puluhan pengemudi betor itu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota dengan membawa berbagai spanduk sebagai bentuk penolakan.

Para pengunjuk rasa meminta pemerintah setempat tidak mengijinkan GOJEK beroperasi di Tebingtinggi. “Gojek datang periuk kami telentang bang “, ujar salah seorang pengunjuk rasa.

Asisten Adm Bidang Perekonomian Pemko Tebingtinggi, M Dimiyathi saat dilokasi unjuk rasa menerangkan, pihak Pemko Tebingtinggi sampai saat ini tidak pernah atau belum mengeluarkan ijin beroperasi nya GOJEK di Tebingtinggi. ” Itu kan aplikasi dari pusat, jadi pihak kita sampai saat ini belum mengeluarkan ijin terkait GOJEK di Tebingtinggi “, ucap Dimiyathi.

setelah berdialog degan Asisten Adm Bidang Perekonomian Pemko Tebingtinggi, para pengunjuk rasa berniat bertemu dengan anggota DPRD setempat untuk melanjutkan aspirasi nya. Para pengunjuk rasa dikawal pihak kepolisian Polres Tebingringgi.

Transportasi online PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan, antar pesan makanan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta dan telah beroperasi selama 2 minggu di Tebingtinggi.-(Red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *