Mayat Yang ditemukan Di Sungai Padang Ternyata Warga Tebingtinggi

Petugas saat memgevakuasi jasad korban dari sungai padang.- (Photo : Ronal Pasaribu)

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Siapa sosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan warga mengapung di aliran sungai padang, disekitar jalan Buah Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Jumat (12/7/2018) siang tadi, akhirnya terungkap.

Jasad itu ternyata bernama Sufia (46) yang merupakan warga jalan Soekarno Harta, Gg Tembaga, Lingkungan III, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Terungkapnya identitas jasad itu setelah pihak keluarganya mendatangi ruang instalasi jenazah RSUD Kumpulan Pane, begitu mereka mendengar adanya penemuan mayat di sungai padang. Setelah melihat pakaian yang dikenakan korban dan ciri-ciri fisik korban lainnya, pihak keluargapun memastikan jika jasad itu adalah keluarga mereka bernama Sufia.

Menurut Sumiati (53), yang merupakan kakak kandung Korban menjelaskan, adiknya, Sufia sudah lama menderita penyakit gangguan jiwa dan sudah tiga hari ini tidak pulang ke rumah mereka

“Biasanya, walaupun dia sakit dan setiap hari selalu keluyuran, tapi dia tetap pulang ke rumah. Namun sudah tiga hari belakangan ini dia tidak pulang. Kami keluarga sudah berusaha mencari keberadaanya, tapi tidak berhasil” ungkap Sumiati saat ditemui diruang instalasi jenazah RSUD Dr Kumpulan Pane, Jumat (12/7/2018).

“Bahkan karena dia sakit itu, kami takut dia kena razia, makanya kami sempat cari ke kantor Dinas Sosial, Polsek maupun ke kantor Satpol PP, tapi tidak ketemu. Jadi tadi, begitu mendapat informasi ada penemuan mayat orang hanyut, kami langsung ke sini untuk mencari tahu. Setelah kami lihat, ternyata benar, jasad itu adik saya, Sufia,” sambungnya.

Terpisah, Kapolsek Rambutan melalui Waka Polsek Iptu Arnol Sitorus yang datang ke ruang Instalasi jenazah RSUD Pane saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika mayat yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas itu adalah bernama Sufia, yang menurut pengakuan pihak keluarga sudah lama menderita penyakit gangguan jiwa.

Waka Polsek juga mengakui, dari hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap jasad luar korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad korban, dan jasadnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” terang Arnol Sitorus.

Baca Juga : Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Di Sungai Padang

Diberitakan sebelumnya, mayat korban pertama ditemukan oleh warga saat mengambil cacing makanan ikan di aliran sungai padang. Setelah dilaporkan kepada Lurah dan diteruskan ke polisi jasad itu kemudian dievakuasi petugas ke RSU dr Kumpulan Pane kaena tidak memiliki identitas dan tidak ada warga sekitar yang mengenali. Tapi setelah beberapa jam di RSUD, akhirnya jasad itu diketahui identitasnya.- (Nal)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *