Pedagang Pasar Kain Unjukrasa ke Kantor Wali Kota Tebingtinggi

Photo : Ist

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – sejumlah pedagang Pasar Kain yang tergabung dalam Perhimpunan Pedagang Pasar Kain Bunga (P3KB) di Jalan MT Haryono, Kota Tebingtinggi menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Tebingtinggi Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Senin (14/5/2018).

Aksi pedagang itu sebagai protes mereka karena mengaku tidak mendapatkan kios di Pasar Kain, walaupun mereka sudah membayar retribusi dan melengkapi persyaratan seperti surat-surat.

Terpantau, dengan pengawalan Petugas Polres tebingtinggi dan Satpol PP, ratusan pedagang ini datang ke kantor kota dengan membawa berbagai tulisan kecaman untuk membatalkan pembukaan pasar kain, karena mereka menuding yang mendapatkan kios kebanyakan bukan pedagang pemilik kios.

Salah seorang pedagang, Aseng (56) mengaku tidak mendapatkan kios padahal sudah berdagang disana selama 37 tahun, tetapi setelah pasar tersebut dibangun megah, pemilik kios terdahulu tidak mendapatkan kios, sedangkan para penyewa mendapatkan kios.

“Kita berharap keadilan, terutama Pemko Tebingtinggi melalui Walikota Tebingtinggi untuk mengambil tindakan agar membatalkan penerima kios pasar kain yang bukan pemilik kios tetapi pedagang sewaan,” ucapnya.

“Kalau ada yang memiliki pajak sebelumnya dan bisa mendapatkan kios, kami tidak keberatan, jadi kita harapkan, agar pemerintah menampung aspirasi warga yaitu dengan melakukan pencabutan nomor undian kios secara bersamaan,” harapnya.

Pedagang lain, Ramona Hasibuan mengaku minta keadilan karena pembagian kios pasar kain bunga tidak transparan dan diduga ada ‘permainan’, dia meminta ulang pencabutan nomor undian. Ramona juga mengaku memiliki kios sebanyak 14 kios, tetapi hanya dapat satu, padahal selama retribusi sudah dibayar setiap tahun untuk 14 kios tersebut.

Sedangkan, Ramli pedagang kain juga mengaku tidak mendapatkan satu kiospun, sementara yang tidak pernah memiliki pajak ataupun kios mendapatkan tempat berjualan. Ramli mengaku sudah berdagang selama 5 tahun disana, tetapi tidak mendapatkan kios, sedangkan penyewa bisa mendapatkan kios.

Para pengunjukrasa kemudian ditemui Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Wakil Wali Kota. Dan selanjutnya Perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Wakil Wali Kota Tebingitinggi H Oki Doni Siregar bersama jajaran Dinas Perdagangan.- (js/Nal)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *