Ratusan Kubik Material Kayu Penuhi Bendungan Sei Padang

Ratusan kubik sampah material kayu penuhi pintu bendungan Sei Padang. (Ismail Batubara/wartatoday)

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Ratusan kubik material kayu penuhi Bendungan Sei Padang (Bajayu) yang berada di Desa Kuta Baru Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (27/11/2020). Ratusan kubik batang kayu ini tersangkut dipintu air bendungan akibat meluapnya air Sungai Padang.

Pantauan wartatoday dilokasi bendungan terlihat ribuan batang kayu dan bambu menutupi 4 pintu bendungan. Sementara debit air yang masih tinggi serta banyaknya sampah material kayu yang sangkut dipintu bendungan menyulitkan material sampah hanyut melewati pintu bendungan.

Menurut Kevin salah seorang petugas Operasional Bendungan saat dikonfirmasi wartatoday menjelaskan, sampah ini menumpuk akibat meningginya debit air sehingga membawa sampah material hingga sampai ke pintu bendungan.

” Saat ini ketinggian debit air setelah seluruh pintu bendungan dibuka berada di ketinggian 14.50 meter. Biasanya jika tidak ada luapan air ketinggian air berkisar antara 12 sampai 13 meter,” ujarnya.

Kevin menjelaskan, menumpuknya sampah material kayu dibendungan sudah biasa jika debit air meninggi atau air Sungai Padang meluap. Saat ini seluruh pintu air kita buka dan pintu intake yang berfungsi menyadap dan mengkontrol air ke irigasi atau persawahan kita tutup agar tidak merusak lahan petani yang saat ini memasuki masa tanam.

” Kita menunggu debit air turun dan kita akan menghanyutkan seluruh sampah yang sangkut ini melalui pintu air ke hilir sungai,” jelas Kevin.

Baca Juga : Walikota Tebing Tinggi Tinjau Posko Dan Korban Banjir

Bendungan Sei Padang atau yang dikenal Bendungan Batak Jawa Melayu (Bajayu) ini memiliki lebar 70 meter dengan 9 pintu air utama berukuran 6 meter. Sebelumnya diberitakan bahwa ribuan rumah di Kota Tebingtinggi terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Padang yang membelah Kota Tebingtinggi. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *