TEBINGTINGGI,WARTATODAY.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM selaku leading sector, bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan OPD/ stakeholder terkait, melakukan komunikasi secara efektif, persuasif dan humanis, kepada para pedagang di Pasar Inpres, Jumat (24/10/2025).
Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Tebingtinggi nomor : 510/8278/DPKUKM, tanggal 22 Oktober 2025, perihal Pengosongan Area Lokasi Pembangunan Revitalisasi Pasar Inpres Kota Tebingtinggi, Jalan Gunari, Kelurahan Badak Bejuang.
“Harapan kurang lebih 2 bulan ini bisa terealisasi dengan baik. Kita sudah menyiapkan relokasi sementara di kompleks IPAL Badak Bejuang, dengan 51 kios, fasilitas listrik 3.300 KWH, air bersih dan keamanan selama menjaga barang pedagang serta papan himbauan/ baliho berupa informasi kepada masyarakat dan pedagang,” ujar Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Marimbun Marpaung.
Sebagai bentuk toleransi kepada para pedagang, lanjut Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Pemko Tebingtinggi menyiapkan 1 unit mobil pick up, yang bisa digunakan para pedagang untuk mobilisasi/ memindahkan barang dagangan, antara lain untuk pengangkutan mesin penggilingan bakso pedagang.
Atas hal tersebut, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, juga mengharapkan kerjasama para pedagang, agar terwujud penataan pasar yang rapi, nyaman, aman dan bersih untuk kemajuan Kota Tebingtinggi.
“Sehingga visi masyarakat sejahtera bisa tercapai dan bagaimana mendorong ekonomi inklusif, ini bisa tercapai,” tutup Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Sejumlah pedagang menyambut baik atas rencana revitalisasi pasar Inpres tersebut. Hal ini terlihat di lokasi, beberapa pedagang telah mengosongkan tempat berjualan dan memindahkan barang dagangannya ke tempat yang telah disiapkan Pemko Tebingtinggi.
Adapun batas relokasi pasar Inpres, dimulai dari kios daging sampai Jalan Jendral Sudirman.
Turut hadir, Danramil 13/ TT Kapt. Inf. Ismail Marzuki Siahaan, mewakili Kapolres Kabag Ops. AKP. Herliandri dan Kasat Samapta AKP. B. Irawan, Kasubsi II Intelijen Kejari Tioneni Sigiro, Kasatpol PP Benny Erickson Hamonangan Hutajulu, OPD terkait, Camat, Lurah, Ketua atau perwakilan APPSI beserta ketua Kelompok Pedagang Pasar Inpres, Umar Manurung. (archa)
