Terkait UMK, Wali Kota Tebingtinggi Kunker Ke Balikpapan

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemeintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (11/10/2018). Kunjungan itu untuk melihat sejauh mana penerapan upah minimum kota (UMK) di kota Balikpapan dibandingkan dengan Kota Tebingtinggi.

“Kedatangan Wali Kota Tebingtinggi dsn rombongan diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan, HM Rizal Effendi dan jajarannya dan disambut dengan kesenian budaya serta tari-taran khas Dayak dan fashion show” ujar Kabag Humas Pemko Tebingtinggi, Abdul Halim Purba, dalam keterangan persnya dari Balikpapan, yang diterima lewat pesan elektronik, Jumat (12/10/2018) petang.

Ikut mendampingi Wali Kota tebingtinggi, Ketua Dewan Pengupahan Kota yang juga Kadis Tenaga Kerja Iboy Hutapea, sejumlah pejabat Pemko Tebingtnggi, Ketua Apindo, Ketua SPSI, Ketua SBSI Kota Tebingtinggi serta lainya.

Dalam pertemuan itu, sebagaimana disampaikan Kabag Humas, Wali Kota Tebingtinggi, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Balikpapan M Rizal Effendi dan jajarannya yang telah menerima kunjungan kerja rombongan dari pemerintah kota Tebingtinggi.

“Terimakasih atas sambutan yang meriah dan penuh keakraban serta kekeluargaan ini, kami telah disambut dengan kesenian budaya serta tari-taran khas Dayak dan ini memberikan kesan yang begitu mendalam bagi kami,” ucap Umar Zunaidi.

Dikatakan Wali Kota, Upah Minimum Kota (UMK) di kota Balikpapan saat ini sangatlah baik, baik upah maupun kesejahteraannya sehingga harus dilakukan juga di kota Tebingtinggi. “Upah Minimum di Kota Balikpapan cukuplah tinggi yakni diatas Rp 2.600.000 per bulan, sedangkan UMK di kota Tebingtinggi hanya Rp 2.164.900 per bulan, dan inilah yang membuat kami harus banyak belajar di Kota Balikpapan ini,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Umar Zunaidi juga menginformasikan, bahwa Pemerintah kota Tebingtinggi akan melakukan kerja sama didelapan bidang dengan pemerintah Jepang yang sebelumnya telah dibahas bersama dengan Wali Kota Toyama di Kemendagri dan Konjen Jepang di Medan beberapa hari lalu.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *