Umar : Berantas Maksiat, Seluruh Elemen Harus Bergerak Bersama

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Untuk mencegah dan memberantas kegiatan kemaksiatan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, seluruh elemen mulai dari pemerintah kota, aparat keamanan dan segenap komponen masyarakat harus bergerak bersama-sama, dan tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat pertemuan Silaturahmi Forkopimda Tebingtinggi dengan para tokoh lintas agama dan ormas se Tebingtinggi yang digagas Kantor Kementerian Agama Kota Tebingtinggi, di Aula Kemenag Jalan Pendidikan Kota setempat, Kamis (13/12/2018).

Dikatakan Umar Zunaidi, kemaksiatan atau yang disebut penyakit masyarakat (pekat) seperti judi, LGBT, narkoba, pornoaksi dan sebagainya yang mengundang keresahan ditengah-tengah masyarakat adalah merupakan persoalan kita bersama dan memberantasnya juga harus bersama-sama.

“Diskusi dan pertemuan semacam ini sungguh sangat penting, untuk kita sama-sama memberi dan menerima informasi, sehingga tidak ada kesimpang siuran informasi, semua menjadi jelas selanjurtnya untuk melakukan tindakan pun bisa direncanakan secara matang,” ucapnya.

Untuk itu, dia minta kepada para camat buat tim di tingkat kecamatan bekerja sama dengan Kapolsek, Koramil bersama dengan lurah dan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas buat pertemuan semacam ini, untuk lebih dini mengetahui segala permasalahan yang ada di daerah masing-masing.

“Kita semua ingin Tebingtinggi semakin hari semakin baik, dan apa yang kita programkan bukan hanya sekedar lips servis saja, harus diaktualisasikan, dan untuk itu tolong dan tolong bantu saya bersama-sama,” sebutnya

Sementara itu Kapolres AKBP Sunadi menyampaikan, petugas Polres Tebingtinggi bersama dengan segenap jajaran di polsek-polsek senantiasa siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada masyarakat, dan sudah berupaya berkunjung dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat dan agama untuk berdiskusi melakukan pencegahan dan penindakan para pelaku kejahatan.

Sedangkan Dandim 0204-DS Letkol Kav Syamsul Arifin menyatakan, sebagai komandan teritorial dirinya akan senantiasa siap membantu dan memberikan dukungan untuk mengatasi penyakit maksiat, dan warga diminta jangan pernah takut untuk melaporkan personilnya yang mendukung (membacking) kegiatan yang melanggar hukum.

“Panglima kami menegaskan tidak akan ada ampun bagi oknum TNI yang terlibat berbagai kejahatan kriminal, terlebih pengedar atau pengguna sabu langsung dipecat dan diusir dari asrama jika tinggalnya diasrama,” tegas Dandim

Dari informasi yang disampaikan beberapa tokoh agama dan masyarakat dalam pertemuan tersebut, warga berharap pemerintah untuk melakukan tindakan yang tegas, karena dibeberapa tempat masih banyak pelaku pengedar dan pemakai narkoba. Selain itu, aksi balap liar juga sangat meresahkan masyarakat.

Menanggapi hal itu, baik Wali Kota, Kapolres dan Dandim 0204-DS bersepakat akan melakukan tindakan tegas dan hal itu tidak boleh dibiar-biarkan. “Pembinaan sudah dilakukan, namun jika tindakan semakin brutal, ini harus disikat bersama-sama,” ujar Letkol Kav Syamsul Arifin.- (@li)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *