Wali kota Apresiasi Prestasi Yang Diraih Staf Dinkes Tebingtinggi

Tebing Tinggi105 Dibaca
Elida Tri Yanthi (dua dari kiri) diabadikan dengan Wali kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dan Kadis Kesehatan H dr Nanang Fitra Aulia.- (Photo : Ist)

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaisi Hasibuan memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Elida Tri Yanthi, seorang staf Dinas Kesehatan kota Tebingtinggi, yang mendapat predikat Teladan di Sumatera Utara (Sumut), sehingga diundang mengikuti upacara Kemerdekaan RI ke 73 di Istana Negara, Jakarta.

Hal itu disampaikan Wali kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat menerima audensi Elida Tri Yanthi dan Kadis Kesehatan kota Tebingtinggi H dr Nanang Fitra Aulia, dirumah dinas Wali Kota, jalan Sutomo kota setempat, Senin (13/8/2018) sore.

“Saya sangat senang dan merasa bangga atas prestasi Elida Tri Yanthi ini, untuk itu teruslah berinovasi dan tingatkan kinerja serta selalu berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat” pesanya

Disebutkan Umar, apa yang dilakukan Elida merupakan sebuah pengabdian seorang petugas kesehatan, untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan layak mendapatkan apresiasi dan reward.

Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Kesehatan, Kata Wali kota, sudah pasti memberikan perhatian kepada Elida, dan diharapkannya prestasi Elida juga dapat menjadi motivasi bagi petugas lainya dijajaran dinas kesehatan Tebingtinggi untuk dapat berbuat, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan kota Tebingginggi H dr Nanang Fitra Aulia menyampaikan, Elida Tri Yanthi merupakan petugas kesehatan keiling (Kesling) yang bertugas di Puskesmas Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan.

Elida meraih predikat teladan di Sumut karena Prestasinya yang tidak mengenal bosan memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang Mengubah prilaku buang air besar sembarangan (Stop BABS) khususnya di Kelurahan Tanjung Marulak dan Karya Jaya.

Disebutkan, kendati awalnya mendapat penolakan, namun dengan menawarkan solusi dengan pembuatan tangki septic kedap, melalui kerjasamanya dengan Kelurahan perlahan dapat diterima warga.

Elida, kata Kadis Kesehatan, mengawali pekerjaanya memperoleh bantuan dari CSR Bank Sumut sebagai solusi membantu ekonomi warga membangun tangki septic kedap. Upayanya tidak berhenti sampai disitu. Dia bahkan berhasil membentuk satu kelompok penabung jamban septic kedap Rp2000 / hari, yang kini anggotanya 15 orang, dana tersebut nantinya untuk membuat septic kedap anggota secara bertahap.

“Elida Yri Yanthi dan teladan lainya dari Sumatera utara akan berangkat bersama tim dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tanggal 15 – 21 Agustus 2018”, tang dr Nanang.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *