Kabupaten Toba Sosialisasikan Perizinan Berbasis Resiko Kepada Pelaku Usaha

TOBA,WARTATODAY. COM – Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak mengungkapkan, salah satu faktor investor yakin berinvestasi di suatu daerah adalah adanya kepastian ijin dan kepastian hukum.

Hal ini dikatakannya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Kepada Pelaku Usaha, di Cafe Hollywood Jalan Tarutung Desa Hinalang Bagasan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (11/10/2022).

Menurut Wabup Tonny, para pelaku usaha saat ini,tentu telah berbasis elektronik baik itu mulai dari perijinan usahanya maupun produksi dan harga yang telah masuk dalam sistem e-catalog .

“Melalui bimtek ini kami harap pelaku usaha sungguh-sungguh mengikuti dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami baik ijin dan ketentuan melalui pemateri yang dihadirkan,” kata Tonny.

Demikian juga dalam dunia usaha tentunya banyak resiko, dan jangan hanya bermodal semangat namun kita harus memiliki kesabaran dan pemahaman tentang dunia usaha serta perkembangannya serta jangan takut berinovasi

“Marilah kita ikuti agar kita dapat mengimplementasikan dan mengantisipasi resiko yang terjadi di dunia usaha.,” tutup Wabup Tonny.

Pemkab Toba menggelar bimtek ini melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba dengan menghadirkan dua narasumber.
Narasumber pertama, Dosen Ekonomi Universitas Prima Indonesia,Galumbang Hutagalung, SE, MM,P.hD dengan materi pemaparan Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko kepada Pelaku Usaha dan dilanjutkan pemateri dari KPP Pratama Balige, Silangit.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba, Reguel Hasadaan dalam laporannya menyebutkan bimtek ini bertujuan meningkatkan capaian penanaman modal, meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam penanaman modal di Kabupaten Toba.

Kemudian untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha sesuai ketentuan penanaman modal di Kabupaten Toba, dan meningkatkan minat penanaman modal di daerah, katanya. (SJ)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *