Lagi, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp6,9 Miliar

HUKUM, NASIONAL662 Dibaca

JAKARTA, WARTATODAY.com – TNI Angkatan Laut (AL) kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) bernilai Miliaran rupiah yang hendak dikirim ke luar negeri melalui Terminal 2 Bandara Internasional Juanda pada Selasa (19/9/2023).

Keberhasilan penggagalan upaya pengiriman BBL tersebut dilakukan oleh Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal bekerjasama dengan Angkasa Pura 1 dan Bea Cukai.

Danpuspenerbal Laksda TNl Imam Musani saat konferensi pers di Mako Lanudal Juanda melalui Komandan Lanudal Juanda Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo membenarkan penggagalan upaya pengiriman BBL tersebut.

“Lanudal Juanda sebagai leading sector dan koordinator pengamanan di Bandara Juanda sebagai bandara enclave civil bekerja sama dengan Angkasa Pura (AP) 1 dan stakeholder lainnya, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan BBL dengan dua tujuan ke Singapura menggunakan Batik Air,” kata Heru Prasetyo

Menurutnya, keberhasilan pengungkapan tersebut berawal dari kecurigaan petugas Avsec AP 1 pengawak peralatan X-Tray yang mendeteksi ada dua koper yg dicurigai calon penumpang sekitar pukul 06.35 WIB.

Selanjutnya terduga pelaku dibawa menuju waiting room di lantai 1 T2 Juanda, kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai tipe Madya Juanda, bersama Satgaspam dan Avsec melaksanakan pengamanan dua orang terduga pelaku berikut barang bukti yang diamankan.

“Setelah melaksanakan pencacahan oleh BKIPM (Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu), barang bukti BBL berjumlah 55.312 ekor dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp6,9 miliar,” jelas Heru.

Adapun terduga pelaku yang turut diamankan berisisil ADH dan SBP, mereka merupakan warga Banyuwangi, dan mereka akan diproses lebih lanjut sesuai undang undang yang berlaku, sedangkan barang bukti BBL yang masih hidup akan segera dilepasliarkan di perairan Bangkalan Madura.

“Dengan temuan ini Satgaspam Bandara Juanda dan Denpom Lanudal Juanda melimpahkan barang bukti dan terduga kepada Bea Cukai Juanda untuk proses pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap dan menangkap permai besar yang berada di belakang kasus tersebut,” ungkapnya.

Heru juga menjelaskan bahwa Bandara internasional Juanda Terminal 2, merupakan terminal internasional yang sebagain besar memiliki operasi penerbangan Asia terutama ke Singapura.

Hal tersebut jelasnya, dijadikan celah oleh pihak pihak tertentu yang akan mencoba melakukan upaya tindakan ilegal/pelanggaran khususnya melalui transportasi udara.

Terbukti beberapa bulan lalu juga telah digagalkan upaya penyelundupan satwa dilindungi dengan rute Singapura dan Vietnam jenis labi-labi moncong babi dan BBL.

Editor: Jeje
Sumber: Puspen TNI

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *