Mahfud Minta Lanjutkan Sukses Pengamanan PON pada Ajang Peparnas Papua

HUKUM, NASIONAL42 Dibaca

JAKARTA, WARTATODAY.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar sukses pelaksanaan dan pengamanan PON XX dapat berlanjut pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada 2-15 November 2021 di Papua.

Hal tersebut disampaikan mahfud saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan pengamanan PON dan persiapan pengamanan Peparnas, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021). Sebagaimana dikurip dari laman Menko Polhukam

Menko Polhukam yang didampingi Menpora Zainuddin Amali dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aparat keamanan, baik di tingkat pusat maupun daerah, atas terlaksananya PON Papua secara aman, nyaman, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat, baik di Papua maupun berbagai daerah di tanah air.

“Selaku penanggung jawab keamanan pelaksanaan PON dan Peparnas berdasarkan Instruksi Presiden, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, sekaligus berharap agar sukses pengamanan PON di Papua ini berlanjut hingga sukses pengamanan Peparnas bulan Nopember besok” ujar Mahfud MD.

Sebagaimana pelaksanaan PON XX, Peparnas XVI Papua juga akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan untuk menghindari munculnya klaster covid 19.

“Jangan sampai Peparnas besok membuat noda, karena itu kita ketemu hari ini untuk menjamin keamanan dan penegakan protokol kesehatan saat pelaksanaan event yang akan berlangsung di Jayapura” ungkapnya.

Menpora Zainuddin Amali menekankan, selain memastikan persoalan pengamanan dan protokol kesehatan, urusan pelayanan menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas. “Peparnas walaupun lebih sedikit jumlah atlet dan offisialnya yang sekitar 3500, tapi lebih sensitif karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik dari PON” ujar Menpora.

Peparnas Papua akan diikuti 12 cabang olahraga yang semuanya akan berlangsung di Kabupaten dan Kota Jayapura. Ini berbeda dengan PON yang ketika itu juga berlangsung di kota Timika dan Merauke.- (rel)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *