DELI SERDANG, WARTATODAY.com – Mahasiswa Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PPWP), Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU), melaksanakan kegiatan field trip ke Desa Wisata Paloh Naga yang terletak di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, pada tanggal 17 hingga 18 Mei 2025.
Menurut Dr. Achmad Siddik Thoha S.Hut menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Studio Perencanaan dan Perencanaan Tata Ruang, yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengkaji langsung dinamika pengembangan wilayah dan perencanaan kawasan wisata berbasis potensi lokal.
Kegiatan field trip ini bertujuan untuk melakukan observasi lapangan terhadap berbagai komponen penting dalam pengembangan desa wisata, antara lain atraksi wisata, fasilitas penunjang, serta kondisi aksesibilitas menuju dan di dalam kawasan wisata Paloh Naga, katanya.
Achmad Siddik Thoha mengungkapkan, melalui pengamatan langsung, mahasiswa diajak untuk mengidentifikasi elemen-elemen spasial dan sosial yang berkontribusi terhadap keberlanjutan kawasan wisata, serta memahami tantangan dan peluang pengembangannya dalam konteks perencanaan wilayah yang berkelanjutan.
Selama dua hari kegiatan berlangsung, mahasiswa secara aktif melakukan wawancara dan diskusi bersama perangkat Desa Denai Lama untuk menggali informasi mendalam mengenai sejarah terbentuknya desa wisata Paloh Naga, proses pengelolaan kawasan oleh masyarakat, serta peran pemerintah desa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memahami sinergi antara kearifan lokal dan strategi pembangunan wilayah berbasis komunitas.
Salah satu aspek penting dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan teknologi drone untuk melakukan pemetaan foto udara kawasan Desa Denai Lama. Hasil dokumentasi udara ini kemudian digunakan untuk menghasilkan peta spasial yang menggambarkan tata ruang desa, lokasi atraksi wisata, jaringan infrastruktur pendukung, serta fasilitas umum yang tersedia.
Peta ini menjadi salah satu output akademik yang akan digunakan sebagai dasar analisis dalam tugas studio mahasiswa, sekaligus sebagai kontribusi nyata bagi pemerintah desa dalam merumuskan arah pengembangan kawasan wisata ke depan.
Diungkapkan Achmad Siddik Thoha, bahwa kegiatan field trip ini tidak hanya menjadi media pembelajaran di luar kelas, tetapi juga merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Melalui keterlibatan langsung dalam pengumpulan data dan pemetaan potensi wilayah, mahasiswa memberikan kontribusi akademik dalam bentuk rekomendasi pengembangan kawasan wisata yang terarah, inklusif, dan berkelanjutan.
Temuan dari kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya strategi pengembangan desa wisata Paloh Naga, terutama dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata berbasis budaya dan alam, serta memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Dengan semangat kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat setempat, kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.
Program Pascasarjana USU terus mendorong kegiatan serupa sebagai bagian dari komitmen institusi dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga peka terhadap dinamika sosial dan pembangunan wilayah, ungkap Achmad Siddik Thoha.
Berikut nama-nama mahasiswa Program Magister PPWP Sekolah Pascasarjana USU yang melaksanakan kegiatan Field Trip yakni Ignasius Erwin Pahala Mangunsong (237003016), Sherly Ennina Maretha Br Sinuraya (237003018), Yoel Karunia Sianturi (237003020), Adelina Helmina Iriani (237003012), Dimas Fadhilah Ramadhan ( 237003013), Robby Zulpandi (237003019), dan Rasyid Alkhoir Lubis (237003011). (red)
Mahasiswa Program Magister PPWP Pascasarjana USU Laksanakan Kegiatan Field Trip di Desa Paluh Naga
