Gubernur Sumut dan Forkopimda Tinjau Kesiapan Layanan Stasiun Kereta Api

SUMUT116 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau kesiapan layanan mudik, termasuk layanan angkutan kereta api, Senin (25/4/2022). Hal ini guna memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2022.

Ikut bersmaa Gubermur dalam peninjauan itu Pangdam I/Bukit Barisan Achmad Daniel Chardin, Kapolda sumut RZ Panca Putra Simanjuntak, Kajati Sumut Idianto, Kabinda Sumut Asep Jauhari, Kepala BPKP Sumut Kwinhatmaka dan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani.

Dengan menaiki kereta api, Gubernur dan Forkopimda Sumut meninjau dan mengecek kesiapan Stasiun Kereta Api di kota Medan, Tebingtinggi dan Kisaran (Asahan), bahkan di Asahan, Gubernur bersama Forkopimda juga meninjau kesiapan Polres Asahan dalam Operasi Ketupat 2022.

Dari hasil peninjauan tersebut, menurut Gubernur, seluruh jajaran pemerintah dan pihak terkait di Sumut sudah siap melaksanakan layanan mudik Lebaran 2022, termasuk layanan angkutan kereta api.

“Kesiapan-kesiapan ini, merupakan bentuk kehadiran kita untuk masyarakat dalam menjalankan tradisi mudik, setiap tahun sudah seperti itu,” ujar Edy Rahmayadi.

Gubernur memperkirakan akan ada banyak masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halamannya. Sebab sudah dua tahun tidak melakukan mudik lantaran pandemi Covid-19. Karena itu, menurutnya, kesiapan layanan mudik, sebagai bentuk kehadiran pemerintah, sangat penting untuk memastikan arus mudik aman dan lancar.

Selain itu, menurut Edy Eahmayadi, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah juga telah menyiapkan pos-pos yang terdapat pelayanan kesehatan.

“Kesiapan-kesiapan khususnya untuk menjaga kesehatan masyarakat kita juga sudah ada, inilah tugas kita selain menjaga keamanan juga menjaga kesehatan masyarakat kita,” katanya.

Senada dengan Gubernur, Kapolda Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak juga menyampaikan Operasi Ketupat Toba 2022 di Sumut melibatkan sebanyak 10.367 personel dan karena waktu libur yang cukup panjang, persiapan pengamanan harus dilakukan dengan sebaik mungkin.

Selain memastikan keamanan, kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian khusus dalam operasi kali ini.

“Kegiatan Operasi Ketupat ini merupakan operasi bersama seluruh stakeholder, selain mengamankan kita juga memastikan masyarakat sehat, kita sudah pastikan pos pos pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit rujukan yang jadi tempat menampung apabila ada masyarakat yang terkena Covid,” kata Irjen Panca.

Sementara itu Vice President PT KAI Divisi Regional (Divre) 1 Yuskal Setiawan menyampaikan, PT KAI telah mempersiapkan semua kebutuhan agar mudik tahun 2022 terlaksana dengan lancar. Salah satunya mempersiapkan fasilitas pengecekan antigen hingga vaksinasi.

Begitu pula dengan jalur, PT KAI sudah antisipasi titik rawan. Serta sudah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait hal tersebut. Yuskal sendiri memperkirakan lonjakan penumpang terjadi pada H-2 Lebaran.- (Knf)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *