Gubsu Kembali Imbau ASN Netral di Pemilu 2019

POLITIK, SUMUT101 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Ramayadi kembali mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintahan Provinsi untuk netral dalam pemilihan Pilpres dan Pileg.

Hal tersebut disampaikan saat memberi arahan kepada aparatur di aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Jalan P.Dipenegoro Medan, Senin (1/4/2019). “Saya mau seluruh ASN tidak terlibat politik apalagi ikut dalam kampanye baik di pemilihan presiden maupun untuk pemilihan calon legislatif, kita harus netral. Tetapi kita punya hak untuk memilih,” ucap Edy.

Meskipun hal tersebut pernah disampaikan sebelumnya, Gubernur tetap ingin mengingatkan kepada seluruh ASN tidak/jangan terlibat, karena akan berdampak pada sikap netral sebagai aparatur Negara. “Kendati demikian saya tetap berharap jangan ada ASN yang terlibat dalam kampanye, apalagi sampai mengarahkan kepada salah satu paslon,” jelasnya.

Selain imbauan untuk bersikap netral, Gubernur juga menghimbau agar ASN untuk bekerja dengan ikhlas dan tulus sesuai dengan tupoksinya, “Bekerja saja dengan baik, karena prestasi kita adalah hasil dari kerja kita, bukan dukung mendukung di kampanye. Yang kita harus bersikap, netral sesuai dengan undang-undang,” tegasnya.

Karena Gubernur yakin dengan bekerja profesional, jujur dan disiplin, akan menghasilkan karya yang baik dalam pembangunan di Sumut, “Percayalah bila kita sudah baik dalam pekerjaan pasti tidak hanya keberhasilan dalam pembangunan juga prestasi itu akan mendapat perhatian dari pimpinan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan bahwa ASN harus mencontoh sistem kerja pegawai/karyawan di Jepang, yang terkenal dengan disiplin sebab situasi pekerjaan membuat negara tersebut maju.

“Mereka tidak pernah mencampuri pekerjaan orang lain. Selain terkenal disiplin pegawai di Jepang juga serius menjalankan tugas yang sudah menjadi kewajibannya, bila waktu bekerja mereka bekerja tapi begitu istirahat mereka pun istirahat. Kedispilian itu yang tidak kita punya pada ASN, sehingga kondisi Indonesia masih seperti ini,” sebut Gubernur.- (rel/hms)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *