Mahasiswa UINSU gelar Seminar Narkoba

Medan, RAGAM98 Dibaca

MEDAN I WARTATODAY.COM – Mahasiswa Jurusan Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Selasa (27/3/2018) menggelar seminar tentang narkoba di Aula UINSU. Adapun tema yang diangkat adalah
Mahasiswa dan Narkoba perspektif ketahanan bangsa.Bertindak sebagai narasumber masing-masing Muhri Fauzi Hafiz,SE,MA,Anggia Ramadan,SE,M.Si dan Muhammad Aswin,MAP.

Kepala Program Studi Pemikiran Politik Islam Muhammad Aswin, MAP yang membuka seminar tersebut dalam sambutannya mengulas berbagai hal yang berkaitan dengan ancaman ketahanan nasional.Dirinya memberikan ilustrasi lewat video pendek yg berisikan anak kecil yg ingin memindahkan batang pohon yg menghalangi jalan sendirian.
Dalam hal ini sama seperti memberantas narkoba, tidaklah bisa sendirian, harus ada kerja sama dari seluruh pihak mulai dari, aparat, pemerintah, serta masyarakatnya,terang Aswin.Jadi tidak ada kata lain perang terhadap narkoba,tambahnya.

Yang menarik salam seminar tersebut adalah tentang adanya kesaksian dari Jafar seorang pelaku yg pernah terlibat narkoba.
Saya pernah bekerja di media dari 2005 sampai 2011.Selama 13 tahun saya terlibat narkoba, dan sulit sekali lolos dari jerat narkoba karena berdampak pada emosi dan kesehatan, Insha Allah saya berhasil lolos dari jerat itu, karena tidak semua yang bisa lolos, saya 1 dari jutaan yg ada,ujar Jafar.Untuk itu saya berpesan jangan pernah coba dan jangan pernah berkeinginan,tutup Jafar sembari berharap agar di bentuk komunitas penyayang pecandu narkoba.

Sementara itu, Muhri Fauzi Hafiz, SE, MA Anggota DPRD Sumut yang juga sebagai narasumber dalam paparannya menyoal tentan peran Legislatif dalam Penanggulangan Penyalahgunaan narkoba.Dirinya mengatakan,sebagai wakil rakyat di komisi A yang membidangi tentang hukum punya kewajiban kuat.
Dahulu pada tahun 1999 sampai 2001 di setiap acara seperti ini paling sering saya ketahui tentang perdagangan bebas & Globalisasi, tapi sekarang narkoba sudah menjadi hal yg paling penting untuk di suarakan, dan hari ini sudah berton-ton yg masuk ke Indonesia, karena kita juga menjadi target yang akan mengkonsumsi narkoba.

Dikatakannya,Bersama Pemprov. Sumut, DPRD sudah membuat RAPERDA (Rancangan Peraturan Daerah) Untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dan sudah sampai tahap tinggal pengesahan oleh Gubernur.

Selanjutnya Anggia Ramadhan, SE, M.Si Tokoh Pemuda Sumatera Utara juga menyoroti kondisi Indonesia yang mendapat bonus demografi, dan indonesia penyumbang terbesar dari populasi atau usia yang produktif.Kita harus punya Integritas dan pembekalan agama, serta kita harus mendorong atau membantu DPRD SU dan PEMPROV SU, sampai hari ini pemerintah belum bisa memfasilitasi home industri atau usaha dagang lainnya, hanya JACO dan STARBUCK saja yg kita lihat sampai saat ini di fasilitasi.

Maka kita harus mendorong pemerintah untuk itu, dalam konteks membantu untuk memonopoli dagang ini, karena untuk menunjang integritas pemuda harus berwirausah,ajaknya.Siapa yang menguasai teknologi dan informasi maka dia yang menguasai dunia.
Amerika sudah menguasai informasi, jepang sidah menguasai teknologi, dan cina sudah memulai.

Dibagian akhir Anggia menegaskan, jangan mau kita berdiskusi/mengkonsumsi konten negatif, ataupun konten yg tidak jelas lainnya seta tetap tingkatkan nilai spiritual.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *