Banjir Musiman Rendam Puluhan Rumah Di Pertambatan

SERGAI,WARTATODAY.COM – Puluhan Rumah di Dusun II Bandar Pamah Desa Partambatan Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai terendam banjir luapan air dari saluran parit buangan PTPN III Kebun Silau Dunia dan Cikidang, Rabu (17/11/2021).

Menurut salah seorang warga, Siti Paini (38) mengatakan, banjir mulai masuk rumah sekitar pukul 04.00 WIB,Rabu dini hari. Ketinggian air yang masuk mencapai lebih kurang 60 centimeter.

“Hujannya lebat sehingga air dari parit kebun meluap ke pemukiman”, ujar Siti yang ditemui sedang menguras air yang menggenangi rumahnya.

Ia menuturkan, banjir di kampungnya merupakan banjir musiman. Selain merendam puluhan rumah, banjir juga merendam areal perladang warga.

Ia menjelaskan, banjir kali ini surutnya cepat saat ini ketinggian air masih sekitar 30 centimeter.

Semetara itu Kepala Desa Pertambatan Sumarno Sidabutar mengatakan sekitar pukul 02.00 WIB hingga jelang shubuh hujan cukup lebat sehingga terjadi banjir akibat luapan dari saluran parit Kebun Silau Dunia sekitar 1 KM dari pemukiman yang menjadi musiman saat intensitas hujan tinggi.

Titik masalah itu ada di parit perbatasan Kebun Silau Dunia dengan Kebun Bangun Bandar (PT Socfindo),dimana tanggul (Beteng) kurang tinggi sehingga air melimpah melalui kebun Bangun Bandar hingga ke pemukiman,ujar Sumarno didampingi Sekdes Cosmas Manik.

Menurut Kades Pertambatan ada solusi selain membuat tanggul yaitu gorong-gorong (blok calvet) yang dulu ada di dua titik dibuka atau di buat lagi agar air limpahan air terbagi dibuang ke Sei Belutu.

“Intensitas hujan masih tinggi, Pemerintah Desa secepatnya menyurati pihak management kedua perusahaan untuk meminta bantuan alat berat (excavator)”, ucap Sumarno sembari mengatakan tidak pengungsian karena air sudah mulai surut.

Pantauan WartaToday dilokasi banjir sudah surut meski masih ada beberapa pemukiman warga yang terendam.Bahkan halaman PAUD desa juga tak luput dari banjir. (ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *