Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Agung Sergai

Bupati lakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Sergai.(Photo:AR.Manik/WartaToday)

SEI RAMPAH, WARTATODAY.COM- Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman melakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Agung Sergai Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah,Kamis (4/4).

Hadir, Kajati Sumut Fachruddin, SH, MH,Wabup H Darma Wijaya, Sekdakab Drs Hadi Winarno, MM, Ketua MUI H Lukman Yahya, Ketua PN Sei Rampah Delta Tamtama, SH, MH, Ketua PA Sei Rampah Abdul Munir, SH, MH, Kakan Kemenag Sergai Dr H Sarmadan Nur Siregar, M.Pd, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sergai H. Darwis Rambe, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dwn undangan lainnya.

Ketua MUI H. Lukman Yahya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terwujudnya hal yang sangat kita idam-idamkan selama ini yaitu Kabupaten Sergai memiliki Masjid Agung.Kelak akan menjadi pusat peradaban dan perkembangan Islam untuk kita dan anak cucu kita,ujar Lukman Yahya.

Senada dengn Ketua MUI, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai, H. Darwis Rambe
juga memberikan apresiasi dan kebanggan atas momen yang tak terlupakan hari ini. Bahwa sejak dimekarkan Kabupaten Sergai ini, telah berdiri 670 masjid yang tersebar di 17 Kecamatan, dengan 524 musholla yang menjadi bukti masyarakat Sergai adalah masyarakat yang memiliki landasan keimanan yang kuat namun juga sangat harmonis dengan kerukunan antar umat beragama.

Bupati Sergai Ir H Soekirman juga mengatakan bahwa, Masjid merupakan sebaik-baiknya tempat dimuka bumi ini untuk peribadatan seorang hamba kepada Allah dengan tujuan memurnikan ibadahnya hanya kepada Allah SWT semata.

Masjid Agung Kabupaten Sergai ini dibangun dengan biaya APBD 2019 dengan total nilai pagu 51 milyar, dan ini adalah kontribusi dari seluruh masyarakat Kabupaten Sergai, sehingga harapannya nanti Masjid Agung ini dapat kita makmurkan secara bersama-sama.

Lebih jauh dikatakan Soekirman di depan lokasi berdirinya Masjid Agung ini ada pintu ketiga Jalan Tol Medan-TebingTinggi-Kualanamu (MKTT) yang ada di Kabupaten Sergai selain pintu di Sei Sejenggi, Sei Bamban serta Rambutan. Masjid ini nantinya juga nantinya direncanakan dikonsep menjadi semacam rest area yang jika orang keluar dari pintu tol akan melihat pemandangan yang teduh seperti oase yang indah, juga ada taman dan pusat kuliner serta perdagangan muslim seperti halnya Masjid Nabawi di Arab Saudi, jelas Soekirman. (ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *