Kominfo Sergai Tak Mampu Pertahankan Anggaran Koran

SERGAI,WARTATODAY.COM – Dinas Kominfo Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tidak mampu mempertahankan anggaran berlangganan koran, baik media cetak mingguan, majalah maupun harian dengan alasan anggaran direfocusing. Media cetak bakal tidak beredar di Pemkab Sergai.

“Ia sampai di bulan April 2021 Dinas Kominfo berhenti berlangganan koran mengingat anggaran koran di refokusing,” ujar Kadis Kominfo Akmal Koto di hubungi wartawan Kamis (25/3/2021).

Menyikapi hal ini kordinator Wartawan Unit Pemkab Sergai Darmawan sangat menyayangkan Dinas Kominfo Kab Sergai yang tidak mampu mempertahankan anggaran berlangganan koran. “Parah itu Dinas Kominfo anggaran koran pun tidak mampu di pertahankan,” kesal Darmawan.

Menurutnya, dimasa pandemi ini media cetak sangat berdampak khususnya dalam pemasaran, Seharusnya pemerintah turut perihatin ini malah memperparah khususnya Pemkab Sergai. “Refokusing pertama sebesar 17 M sedikitpun tidak menciprat ke media, sekarang anggaran belanja koran yang tidak seberapa itu malah di refokusing,” papar Darmawan.

Darmawan juga sangat menyesalkan kinerja kadis Kominfo Kabupaten Sergai, tak mampu memberikan solusi kepada media di masa pandemi ini, ia pun berharap Bupati Sergai mengevaluasi Kadis Kominfo Kabupaten Sergai.

Banyak kebijakan yang di ambil Kominfo tidak melibatkan Kordinator Wartawan maupun organisasi wartawan yang ada di Sergai, bahkan kondisi pandemi ini juga tidak mampu memberikan solusi malah memperparah kondisi media,” tegas Darmawan.

Darmawan memaklumi jika anggaran kerja sama media di refokusing, tapi jika anggaran berlangganan koran pun harus di refokusing ini suatu hal yang parah dan kadisnya memang tidak perlu untuk di pertahankan,” ucapnya.

Terpisah Ketua PWI Sergai Anwar Siregar kepada wartawan mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 ini, seharusnya pihak Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Kominfo memperhatikan dan membantu keberlangsungan hidup daripada media dan wartawannya. Mengingat sejumlah daerah bahkan Pemprovsu memberikan alokasi dana khusus untuk memberikan stimulasi agar media bertahan dari gempuran paltform digital atau medsos, ujarnya. (ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *