Pemkab Sergai Prioritaskan Program Pembangunan Infrastruktur

SERGAI,WARTATODAY.COM – Salah satu poin dari SAPDA adalah masyarakat sehat dan religius. Saya dan Pak Wakil Bupati, tentunya dengan dukungan pihak-pihak terkait, berencana menjalankan program ekskul mengaji bagi para siswa. Jadi sepulang sekolah, anak-anak kita ini diarahkan agar belajar mengaji. Tahun depan, Insya Allah, program ini akan dianggarkan.

Demikian diutarakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya saat menghadiri Safari Pengajian Dambaan yang dilaksanakan di Dusun III Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban, Kamis (2/12/2021). Demikian siaran pers Kominfo Sergai, Jum’at (3/12/2021) malam.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN Pemkab Sergai yang telah memberikan sumbangsih berupa zakat sebesar 2.5% dari penghasilan.

“Kita lihat bersama tadi hasil dari zakat ASN ini sudah disalurkan ke bilal mayit dan guru ngaji. Di Sergai ada sebanyak 1.260 guru mengaji dan 1.300 lebih bilal mayit. Zakat akan disalurkan kepada seluruhnya secara bertahap lewat koordinasi dengan Baznas Sergai.Hal yang sama juga diberlakukan kepada ASN Sergai yang Kristiani. Sasarannya adalah para guru minggu,” ucap Bupati.

Saya sudah menjalin komunikasi dengan pihak perkebunan untuk menggalakkan program zakat dari pekerja ini. “Kita bayangkan saja, jumlah pekerja perkebunan di Sergai hampir seratus ribu. Kalau dihitung dari jumlah pendapatan dikalikan 2.5%, zakat yang diperoleh bisa sampai miliaran rupiah. Kalau ini berjalan secara konsisten, persentase kemiskinan di Sergai yang ada di angka 7.9%, bisa diturunkan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Sergai menyampaikan jika dirinya dan Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, beserta seluruh OPD terkait, memprioritaskan program pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan dan irigasi.
Meskipun begitu, saat ini fokus tersebut terbagi dengan adanya bencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di Sergai, seperti Sei Rampah dan Tanjung Beringin.

“ Hari ini tepat satu bulan sejak banjir pertama kali terjadi di Sergai November lalu. Seperti yang kita ketahui bersama, banjir kali ini disebabkan oleh akumulasi beberapa faktor seperti banjir rob, kiriman air dari dataran tinggi akibat curah hujan yang tinggi, dan daya serap yang rendah karena sedimentasi sungai,” ucap Bupati.

Dirinya prihatin melihat warga yang mesti mengungsi akibat kediamannya direndam air. Bupati berkomitmen akan berusaha semaksimal mungkin mencari solusi terbaik untuk menanggulangi permasalah ini.(ARM).

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *