Puluhan Tahun Penantian Jalan Aspal Warga Sipispis Telah Terealisasi

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Dua puluh tahun lebih warga Desa Damak Urat,Monako,Simalas,Sibarau Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai menunggu jalan sepanjang 5 km diaspal. Barulah kini Pemkab sejak dipimpin Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 16.279.913.000.00,

Keprihatinan warga terhapus sudah, demikian diungkapkan Kades Simalas Adi Arman. Damanik dan Kades Damak Urat Edi Purba, Kades Monako dan Kades Sibarau mewakili warga, menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi atas kenerja Bupati dan Wakil Bupati yang sudah menjawab keluhan masyarakat, kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).

Kepala Desa Simalas dan Damak Urat, yang setia memantau jalannya pengerjaan pengaspalan, serta turut mengatur agar lalu lintas berjalan lancar, di Desa Simalas, Kec. Sipispis, Kab Serdang Bedagai.

Pihaknya berjanji akan selalu mengimbau pengguna jalan membawa tonase muatan tidak melebihi kapasitas 8 ton agar jalan tidak cepat rusak.

Adapun lingkup pengerjaan menurut Kabid Binamarga PUPR Serdang Bedagai, Ramadhan Purba ST mengatakan, pengaspalan awal di 2627 meter desa Simalas menuju desa Sibarau, lanjut konstruksi rigid 67 meter, kemudian 2300 meter dari Desa Monako menuju desa Damak Urat.

Pengerjaan dalam paket yang sama yaitu drainase kanan dan kiri di sepanjang 2300 meter. Total panjang pekerjaan jalan yaitu 4994 dengan lebar 4,5 meter dengan aspal concrete AC-WC ketebalannya 5 cm. Lamanya pekerjaan yaitu 120 hari kerja oleh PT Pesona Tiga Gemilang dan konsultan dari Karya Duta Bersama.

Mewakili Kadis PUPR Sergai, Ir Johan Sinaga, Kabid Binamarga, Ramadhan meminta agar masyarakat menjaga ketahanan jalan, dengan tidak membawa muatan melebihi tonase 8 ton. Pihak ketiga hanya menjamin pekerjaan dalam 6 bulan saja, selanjutnya masyarakat diharapkan kesadarannya.

Pemerintah tetap akan mendukung pembangunan dan memberikan fasilitas yang terbaik kepada masyarakat, harapan pemerintah agar fasilitas yang dibangun tersebut sama-sama dijaga.

Kualitas AC-WC kelas jalan kabupaten hanya layak dijalani muatan colt diesel tidak lebih 8 ton, kata Ramadhan mengharap sangat masyarakat menjaga kepentingan bersama. (HBS)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *