Tiga Hari Hanyut, Mayat Siswa SD Ditemukan di Sungai Padang

SERGAI, WARTATODAY.com -Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya mayat, Juli Antonius Harianja (8) siswa SD warga Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei serimah, Kecamatan Bandar Khalifah Kabulaten Sergai, ditemukan mengambang dialiran Sungai Padang, Senin.(11/9/2023).

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto kepada wartawan menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan Pitua Simanjuntak saat mencari cacing buat makanan ikan. Saat itu tepat di pinggiran aliran Sungai Padang di Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam Sergai, saksi melihat ada sesosok tubuh mayat manusia yang hanyut terbawa arus sungai.

Kemudian saksi memberitahukan kepada beberapa temannya yang kebetulan juga sedang mencari cacing. Lalu para saksi dengan menggunakan perahu sampan dayung bergerak ke arah tengah sungai untuk mengambil tubuh korban yang mengambang terbawa arus sungai, dan membawa tubuh korban ke tepian sungai.

“Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Posko Pencarian orang hanyut di Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah. Selanjutnya mayat korban di evakuasi kelokasi posko pencarian dengan menggunakan perahu sampan bot kayu milik warga ke arah posko, dan mayat korban di bawa oleh warga ke rumah duka,” kata Kasi Humas.

Dijelaskan AKP Agus, pada saat di temukan tubuh korban tidak mengekan pakaian apapun. Posisi tubuh korban hanyut terbawa arus sungai dalam keadaan tangan kiri dan kaki kiri kearah atas air, tangan kanan dan kaki kanan kedalam air sungai. Posisi di temukan dari TKP awal kejadian berjarak lebih kurang 500 meter.

Kejadian berawal pada saat korban bersama dua saudara dan seorang temannya sedang bermain, dan berenang di pinggir aliran Sungai Padang di Dusun Barisan Panjang Desa Gelam Sei Serimah.

Pada saat bermain dan berenang korban bersama para saksi melompat lompat dari sebatang pohon kelapa yang telah tumbang, yang berada tepat di aliran sungai padang tersebut.

“Pada saat kejadian korban seketika hanyut terbawa arus sungai padang, sehingga korban diduga tidak dapat berenang ketepi sungai. Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, tubuh korban berhasil di temukan oleh warga,” ungkap Kasi Humas (Ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *