Warga dan Pedagang Minta Pemkab Sergai Segera Renovasi Pasar Damak Urat

SERGAI, WARTATODAY.COM – Warga dan para pedagang yang berada di Desa Damak Urat, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara berharap kepada Pemkab Sergai segera merenovasi Pasar Damak Urat.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Damak Urat, Buyung kepada wartatoday, Senin (30/5/2022).

Buyung menjelaskan, bangunan Pasar yang berada di Desa Damak Urat tersebut merupakan bangunan pondok berbentuk petak yang dibangun dimasa Kepala Desa Jakanta. Kemudian dimasa Kasim sebagai Kepala Desa, bangunan Pasar Tradisional ini bertambah dan ada bangunan pasar terbuka lebar.

“Saat ini kondisi Pasar Damak Urat baik yang berbentuk pondok maupun pasar terbuka kondisinya sudah memprihatinkan. Kondisi pasar berbentuk pondok lantainya rusak parah serta seng bocor. Bahkan ada sebahagian atap yang sudah tidak ada sengnya lagi. Kondisi serupa juga terjadi di pasar terbuka, selain atap bocor, dinding pasar juga mengalami rusak parah dan memprihatinkan,” ujar Buyung.

Buyung juga mengungkapkan bahwa, pasar ini pernah didatangi Bupati H Darma Wijaya untuk kampanye mencari simapti masyarakat saat Pilkada lalu. “Saya mewakili warga Desa Damak Urat memohon pada Bapak Bupati H Darmawijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, agar kiranya segera merenovasi bangunan Pasar Damak Urat. Pasar ini sudah tidak layak dipakai oleh pedagang,” harap Ketua BPD Damak Urat.

Sebelumnya saat wartatoday menyelusuri kondisi pasar, beberapa pedagang menyampaikan keluhan dan berharap segera pasar direnovasi secara permanen.

“Iya pak, memang bangun Pasar Damak Urat ini butuh direnovasi, karena kalau sudah mendung kami siap-siap mengumpulkan barang dagangan kami pak, tutur Ibu Iros Damanik salahsatu pedagang jajanan yang berasal dari kota Tebingtinggi.

Hal yang sama juga disampaikan pedagang lainnya. “Kalau saya diluar Pasar Damak Urat berjualan, karena kalau sudah hujan turun bocor pak, sudah itu apabila angin datang saya takut bangunan roboh,” ungkap Ibu Yenni pedagang sayuran warga Desa Damak Urat. (HBS)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *