4 Siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Raih Medali Emas AISEEF, Pj Wako Sampaikan Apresiasi

RAGAM, Tebing Tinggi106 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Empat siswa SMA Negeri 1 Kota Tebingtinggi berhasil meraih medali emas di ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023.

Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi sampaikan rasa bangga dan apresiasi, atas prestasi yang diukir 4 orang siswa SMA Negeri 1 Kota Tebingtinggi tersebut, saat menerima audiensi Kepala Sekolah, guru pembimbing dan 4 siswa SMA Negeri 1 Kota Tebingtinggi peraih medali emas AISEEF, Rabu (22/02/2023) di rumah dinas Wali Kota.

Adapun medali emas yang diraih untuk kategori Environmental Science, tanggal 10 – 14 Februari 2023 yang lalu, di Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh IYSA dan Fakultas Teknik UNDIP.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan apresiasi bagi Pemko dan masyarakat Kota Tebingtinggi, karena kemenangan ini membuktikan bahwa anak-anak Kota Tebingtinggi memiliki inovasi, kreatifitas dan kompetensi yang tinggi, sehingga mereka dapat bersaing dan meraih medali emas dalam ajang Internasional tersebut,” ungkap Dimiyathi.

Dimiyathi berharap dengan diraihnya prestasi tersebut, kiranya tidak berhenti sampai disini saja, namun terus dikembangkan dan ditingkatkan inovasi dan kreatifitas.

“Selamat dan sukses, tetap semangat. Dan saya pesankan jangan berpuas sampai disini. Terus kembangkan inovasi dan kreatifitas, karena bila berhenti potensi yang ada akan terbuang dan tidak banyak yang diraih,” pesan Dimiyathi.

Sebelumnya Kepala Sekolah SMAN 1, Humisar Sigalingging menyampaikan, bahwa penelitian dan pengerjaan anak muridnya sudah berjalan selama kurang lebih 4 bulan, mulai dari uji tes hingga meraih prestasi membanggakan medali emas.

Siswa berprestasi SMAN 1 yang dibimbing oleh guru Biologi Maimunah Nasution, yaitu Gita Siagian, Muhammad Raihan, Zahara Nathasya Ayu dan Naifa Aqila Irvan Dalimunthe dengan produk kreatifitasnya, “Trucostea”.

Selanjutnya Maimunah Nasution selaku guru pembimbing menjelaskan, bahwa “Trucostea” merupakan gabungan bahan organik yang terbuang dan merupakan local wisdom (kearifan lokal), terdiri dari jenggot jagung, kulit jeruk Berastagi dan teh hijau Sidamanik dengan kegunaannya menurunkan kadar kolesterol, menurunkan batu empedu, sebagai penurun berat badan/ diet dan manfaat lainnya yang berguna bagi tubuh.

Rasa senang dan bangga juga turut disampaikan salah seorang siswa prestasi tersebut, Zahara Nathasya Ayu, yang mana Zahara Nathasya dapat membawa harum nama sekolah dan Kota Tebingtinggi.

“Dan kami merasa senang bertemu dengan Bapak Pj. Wali Kota, yang banyak memberi nasehat dan rekomendasi ke depan,” ujarnya.

Ajang lomba bergengsi tersebut diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa se-Asean dari 15 negara dan 368 tim, serta peserta yang berpartisipasi tak hanya dari jenjang SMA melainkan dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga mahasiswa/ Perguruan Tinggi.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis P3APM dan perwakilan guru serta 4 siswa SMAN 1. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *