Damkar Tebing Tinggi Sebar Kotoran Harimau di Pemukiman Warga, Ini Alasannya..!

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi mencoba mengusir kawanan monyet dengan menebar kotoran harimau, Kamis sore (14/4/2022), di Lingkungan III, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi.

Konflik warga Lingkungan III Bandar Utama ini dengan kawanan monyet yang berjumlah ratusan ekor ini sudah terjadi selama bertahun-tahun. Kawanan monyet sering kali masuk dan mengacak-acak kerumah warga. Rasa resah warga ini sudah lama dirasakan akibat kawanan monyet yang kian mengganggu.

Aziz, salah seorang warga mengungkapkan bahwa gerombolan monyet ini datangnya sering diwaktu sore hari. Selain mencuri bahan makanan di dapur, gerombolan monyet juga merusak rumah warga.

“Gerombolan monyet ini kian hari kian meresahkan saja. Selain merusak rumah, monyet juga sering menyerang warga. Kita khawatir jika yang diserang itu anak-anak tanpa sepengetahuan kita,” ujar Aziz resah.

Tim Damkar Kota Tebingtinggi mencoba menghalau gerombolan monyet dengan cara menyebar kotoran harimau disekitar pemukiman warga. Cara ini dipercaya dapat menghalau kawanan monyet dari pemukiman warga.

Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi melalui Kasi Evakuasi dan Penyelamatan, Nanda Aulia menjelaskan, kita mencoba menghalau kawanan monyet dari pemukiman warga, dengan menggunakan kotoran harimau yang dicampur dengan air.

Kotoran harimau yang kita dapat dari Taman Satwa di Pematang Siantar ini, dicampur dengan air dan kita masukkan kedalam botol. Selanjutnya botol-botol tersebut kita gantung dan disebar disekitar pemukiman warga. Selain digantung dengan botol, kita juga menyiramkan cairan tersebut disekitar rumah warga,” ujar Nanda Aulia.

Nanda Aulia juga mengungkapkan bahwa, Damkar Tebingtinggi bekerjasama dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Sumatera Utara pernah menerapkan metode kandang jebak dilokasi ini. Metode ini berhasil menangkap beberapa ekor monyet dan populasinya sempat berkurang.

Dengan adanya metode menyebar kotoran harimau yang dilakukan Damkar Tebingtinggi, warga berharap cara ini berhasil dan kawanan monyet kembali kehabitatnya. (red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *